
Bola.net - Manajer Chelsea, Frank Lampard menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang diktator menyikapi penerapan sanksi denda dalam jumlah lumayan besar di skuad asuhannya yang bocor ke publik.
Sebelumnya, muncul bocoran yang memuat besaran angka denda bagi pemain Chelsea yang melanggar aturan, salah satunya denda sebesar 20 ribu poundsterling atau sekitar 361 juta rupiah untuk pemain yang terlambat datang ke sesi latihan.
Ada pula denda sebesar 500 poundsterling atau sekitar 9 juta rupiah untuk setiap menit keterlambatan mereka dalam pertemuan tim.
Advertisement
Lalu, pemain mana pun yang tidak melaporkan cedera atau sakit sebelum hari libur atau satu setengah jam sebelum latihan, bisa didenda hingga 10 ribu poundsterling atau sekitar 181 juta rupiah.
Ada Peran Azpilicueta
Lampard memang menegaskan bahwa dirinya menutut kedisiplinan dari skuadnya. Namun pria 41 tahun itu menegaskan bahwa ia tak sendiri dalam menyusun daftar denda tersebut.
"Saya bia memahami jika ini terdengar keras. Tidak keras jika Anda tidak telat. Itu bukan apa-apa. Itu satu hal. Saya rasa kami menempatkan disiplin untuk satu alasan," ujar Lampard seperti dikutip Goal International.
"Perhatian utama saya ketika aturan itu bocor adalah itu membuat saya menjadi seperti sosok yang keras. Saya tidak seperti itu. Kami berbicara dengan para pemain dan saya memberikan daftar itu kepada Cesar Azpilicueta ketika kami menentukan besaran denda," tambahnya.
Hanya Ingin Tegakkan Disiplin
Lebih lanjut, Lampard mengakui bahwa besaran denda tersebut bersifat relatif bagi setiap orang. Namun yang menjadi tujuan utamanya adalah menegakkan disiplin pada para pemain.
"Syaa di sini bukan untuk menjadi diktator dan membuat segala sesuatunya menjadi sulit. Kami di sini untuk menjadi klub sepak bola yang sukses dan disiplin adalah bagian darinya," tutur Lampard.
"Uang denda akan digunakan untuk amal. Kami tak menentukan tujuan amalnya. Umumnya digunakan untuk amal yang ditentukan para pemain sendiri. Saya tak masalah selama itu untuk kepentingan bagus," tukasnya.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 November 2019 22:49
Tak Seperti Mourinho, Lampard Ogah Khianati Chelsea Demi Latih Tottenham
-
Liga Italia 22 November 2019 17:20
-
Liga Inggris 22 November 2019 16:04
Mau Hadiah? Yuk Ikutan Tebak Skor Manchester City vs Chelsea
-
Liga Inggris 22 November 2019 15:50
-
Liga Inggris 22 November 2019 15:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 07:02
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:32
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:21
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:15
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:06
-
Liga Italia 25 Maret 2025 05:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...