Hazard: Kami Tak Pernah Menyerah

Hazard: Kami Tak Pernah Menyerah
Eden Hazard. (c) AP

- Eden Hazard mengaku skuat merasa kelelahan ketika berhadapan dengan Newcastle namun mereka tak mau menyerah demi meraih kemenangan.

Pertandingan lawan Newcastle di St James' Park di matchday ketiga Premier League hari Minggu kemarin berlangsung alot bagi Chelsea. Skuat Rafael Benitez bermain defensif namun mampu memberikan beberapa ancaman bagi gawang The Blues.

Gol pertama di laga itu sendiri baru muncul pada menit 76. Gol itu pun tercipta dari titik penalti melalui eksekusi Eden Hazard.

Newcastle kemudian bisa menyamakan kedudukan pada menit 83. Chelsea akhirnya bisa menang setelah DeAndre Yedlin mencetak gol bunuh diri pada menit 87.

1 dari 3 halaman

Lelah

Lelah

Hazard rayakan golnya ke gawang Newcastle. (c) cfc


Hazard mengakui bahwa laga itu berlangsung sulit bagi timnya. Bahkan timnya sempat terancam gagal mendapat poin penuh setelah Newcastle menyamakan skor.

Situasi makin berat karena skuat Chelsea kelelahan. Namun dengan semangat pantang menyerah, mereka bisa meraih kemenangan.

"Semua orang berpikir untuk meraih hasil imbang ketika mereka mencetak gol tetapi kami adalah Chelsea dan kami tidak pernah menyerah," kata Hazard kepada BBC Sport.

"Kami tampil dengan baik, menciptakan banyak peluang dan kami pantas menang. Saya merasa lelah malam ini, seluruh tim lelah tetapi kami mendapatkan poin," serunya.
 

2 dari 3 halaman

Rencana Sarri

Rencana Sarri

Maurizio Sarri (c) cfc


Usai pertandingan Sarri mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tak ingin memainkan Hazard selama 90 menit. Ia ingin menariknya keluar pada pertengahan babak kedua.

Pasalnya kondisi fisik Hazard belum benar-benar fit. Namun rencana itu tak terlaksana karena Sarri terpaksa harus mengganti Mateo Kovacic lebih dahulu.

"Saya pikir ia [Hazard] bermain sangat baik. Mungkin akan lebih baik baginya saat ini untuk bermain 70 atau 75 menit, tetapi setelah gol pertama [Mateo] Kovacic meminta saya untuk melakukan pergantian," bebernya pada Sky Sports News.

"Jadi itu adalah [opsi] yang lebih dipilih, jadi tidak mungkin baginya untuk beristirahat," ujar Sarri.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video

Asian Games 2018 (c) Liputan6.com


Berita video momen karateka Indonesia, Rifki Ardiansyah, meraih medali emas di Asian Games 2018.

(bbc/dim)