Hazard Disebut Bisa Bikin Sarri Dipecat, Kok Bisa?

Hazard Disebut Bisa Bikin Sarri Dipecat, Kok Bisa?
Eden Hazard (c) AFP

Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Emile Heskey memberikan pandangannya soal kondisi Chelsea saat ini. Dia percaya The Blues sedang berada dalam momen sulit, dan pemecatan Maurizio Sarri tampaknya adalah keputusan yang tinggal menunggu waktu.

Musim ini adalah musim pertama Sarri bersama Chelsea, seharusnya wajar jika dia belum mampu mendongkrak performa tim secara instan dan memenuhi target manajemen. Namun, sebagai tim besar, Chelsea tak bisa memberikan banyak waktu untuk Sarri.

Setelah melewati dua pertiga musim, performa Chelsea belum benar-benar stabil. The Blues menelan kekalahan pada laga-laga yang seharusnya mudah. Posisi Sarri terancam.

Sarri sendiri mengeluhkan mentalitas pemain yang buruk. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Gara-Gara Hazard

Chelsea saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League dengan harapan yang tipis untuk empat besar. Jika gagal kembali ke Liga Champions musim depan, besar kemungkinan Sarri akan dipecat.

Sebab itu, Heskey percaya pada momen seperti inilah Chelsea membutuhkan pemain bintang seperti Hazard, tetapi pemain Belgia itu justru tampil standar.

"Saya akan sangat terkejut jika Sarri masih di sana musim depan. Musim ini berjalan sulit untuk dia," buka Heskey kepada Express.

"Dia punya pemain bintang seperti Hazard, beberapa musim lalu kita menyebut dia sebagai pemain terbaik di Premier League, mungkin terbaik di Eropa."

"Sarri membutuhkan pemain seperti itu untuk memikul beban tim," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Tak Terhindarkan

Tak Terhindarkan

Maurizio Sarri. (c) AP

Chelsea memang punya peluang lain untuk kembali ke Liga Champions, yakni dengan menjuarai Liga Europa. Biar begitu, Heskey yakin Sarri masih akan dipecat meski Chelsea menjuarai Liga Europa.

"Saya kira dia tetap akan pergi [meski Chelsea menjuarai Liga Europa]."

"Saya menduga Chelsea mungkin sudah melihat masa depan dan mereka berpikir bahwa posisi mereka cukup tertinggal dari tim-tim lain," tutup dia.