Hati-hati, Mourinho! Daniel Levy Dianggap 10 Kali Lebih Buruk dari Ed Woodward

Hati-hati, Mourinho! Daniel Levy Dianggap 10 Kali Lebih Buruk dari Ed Woodward
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - Jose Mourinho kerap bermasalah dengan pimpinan klub, seperti apa yang terjadi sewaktu di Manchester United dulu. Tapi Craig Burley meyakini bahwa masalah yang akan dihadapi olehnya di Tottenham bisa lebih buruk dari waktu itu.

Seperti yang diketahui, hubungan Mourinho dengan Ed Woodward selaku salah satu pimpinan klub memburuk. Pasalnya ia tidak diberi pemain yang diinginkan dalam bursa transfer musim panas tahun 2018 lalu.

Hasil dari keengganan manajemen memenuhi keinginan Mourinho membuat performa Manchester United jadi buruk. Mereka harus terseok-seok di papan tengah klasemen dengan torehan-torehan yang inkonsisten.

Pada akhirnya, Manchester United memecat Mourinho. Ole Gunnar Solskjaer pun ditunjuk sebagai penggantinya. Mourinho kemudian menganggur cukup lama sampai akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Tottenham pada hari Rabu (20/11/2019) kemarin.

Scroll ke bawah untuk membacar informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Lebih Buruk dari Ed Woodward

Tapi apa yang dihadapi Mourinho semasa di Manchester United, di mata Craig Burley yang pernah membela Chelsea, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Daniel Levy. Menurutnya, Levy lebih buruk 10 kali lipat dari Ed Woodward.

"Dia merana karena Ed Woodward tidak memberi apa yang dia inginkan - Tapi Daniel Levy adalah Ed Woodward yang dikali 10," tutur Burley ESPN FC.

"Sebab paling tidak, dan saya bukan penggemar Ed Woodward, tapi setidaknya Ed Woodward akan keluar dan berkata 'Oke, ini 500 ribu per pekan' saat ada orang berkata 'kami butuh [Alexis] Sanchez dari Arsenal'," lanjutnya.

"Maksudnya, itu adalah keputusan yang gila namun setidaknya mereka melakukan pengejaran. Levy sangat jarang melakukan itu," tutupnya.

2 dari 2 halaman

Daniel Levy Cenderung Otoriter

Levy terbilang cukup berhemat dalam membeli pemain yang dibutuhkan oleh Tottenham. Bahkan pada musim 2018/19 lalu, Tottenham tidak merekrut satu pun pemain baru.

Untungnya Mauricio Pochettino masih bisa memberikan prestasi kepada Tottenham. Meskipun bukan berbentuk trofi, namun itu cukup membanggakan. Ya, the Lilywhites berhasil menjadi runner-up di ajang Liga Champions.

Barulah di musim ini Tottenham jor-joran dalam membeli pemain Mereka menghabiskan dana 114 juta euro untuk memboyong empat sosok anyar. Namun Pochettino pernah berkata bahwa dia tak punya wewenang dalam pembelian keempat pemain tersebut.

(Express)