Hary Kane: Selevel Lewandowski, Hanya di Bawah Ronaldo-Messi

Hary Kane: Selevel Lewandowski, Hanya di Bawah Ronaldo-Messi
Harry Kane, striker dan kapten Tottenham. (c) AP Photo

Bola.net - Harry Kane diyakini bisa terus berkembang jadi salah satu pemain top di dunia sepak bola beberapa tahun ke depan. Bahkan saat ini Kane dinilai hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pandangan ini disampaikan oleh mantan pemain Tottenham sendiri, Dimitar Berbatov. Menurutnya, permainan Kane yang sekarang sudah semakin komplet.

Kane dikenal sebagai striker murni no.9, tidak ada yang meragukan kualitasnya dalam peran itu. Namun, baru-baru ini Kane lebih sering bermain sebagai si no.10, yakni ikut mengkreasi serangan dan peluang.

Inilah yang membuat Berbatov terkagum-kagum. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Selevel Lewy, hanya di bawah Ronaldo-Messi

Menurut Berbatov, hanya sedikit pemain yang lebih hebat dari Kane di dunia sepak bola modern ini.

Dia menilai Kane hanya kalah dari duo Ronaldo Messi, dan selevel dengan Lewandowski. Evolusi permainan Kane jadi pemain no.10 membuatnya kian komplet.

"Setelah Messi dan Ronaldo, Harry Kane dan Robert Lewandowski adalah dua talenta terbaik dalam olahraga ini," buka Berbatov kepada Betfair.

"Lihat assist Kane akhir pekan lalu [vs West Ham], itu permainan level tinggi, Anda hanya bisa mengharapkannya dari pemain seperti Kevin De Bruyne."

"Striker Spurs ini terus membuktikan bahwa dia bisa jadi pemain no.10, tidak hanya bermain di depan menunggu bola," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Kane dan Son

Berbatov tidak hanya melihat lonjakan performa Kane di Spurs, dia pun terkagum-kagum dengan kontribusi Son Heung-Min. Menurutnya, duet Kane-Son ini bakal membuat Spurs semakin berbahaya.

"Kane dan Son sangat menyenangkan ditonton. Dua pemain hebat yang mengenal satu sama lain dengan sangat baik," lanjut Berbatov.

"Mereka mengingatkan akan diri saya dan Keano [Robbie Keane], nyaris telepatik. Mereka memahami bahwa sepak bola bukanlah olahraga egois."

"Dan ketika Anda mencoba membantu rekan setim serta bermain untuk mereka, justru Anda sendiri yang bermain lebih baik dan membantu tim," tutupnya.

Sumber: Betfair