Harry Maguire, Bek Termahal di Dunia yang Tampak Ceroboh Dibanding Van Dijk

Harry Maguire, Bek Termahal di Dunia yang Tampak Ceroboh Dibanding Van Dijk
Kapten Manchester United, Harry Maguire (c) MUFC

Bola.net - Harry Maguire dianggap sebagai salah satu pemain paling overrated alias dinilai lebih tinggi dari pada kemampuan aslinya. Bek Manchester United ini dianggap bukan yang terbaik di Premier League.

Maguire baru bergabung dengan Setan Merah pada musim 2019/20 ini. Dia didatangkan dari Leicester City dengan 80 juta poundsterling, yang langsung membuatnya jadi bek termahal di dunia.

Harga tersebut dianggap terlalu tinggi bagi bek yang bahkan bukan yang terbaik di Premier League. Setidaknya menurut analis Express, Ryan Taylor, yang meyakini Maguire hanyalah bek kelas menengah yang kebetulan bisa bermain untuk klub top.

Apa maksud Taylor? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Dibandingkan dengan Van Dijk

Taylor tidak bermaksud meremehkan Maguire, hanya dia tidak yakin pemain dengan kualitas seperti Maguire layak menyandang status bek termahal di dunia.

Dia membandingkannya dengan bek Liverpool, Virgil van Dijk, yang tampak lebih konsisten dan lebih penting bagi tim. Jika dibandingkan dengan Van Dijk, Maguire justru tampak seperti pemain yang ceroboh.

"Supaya tidak keliru, Maguire adalah bek bagus yang melakukan hal-hal dasar dengan dengan sangat baik. Dia bisa menekel, dia bisa memimpin, dan dia percaya diri saat membawa bola," kata Taylor kepada Express.

"Namun, bagi saya, dia masih jauh dari standar yang dibutuhkan untuk jadi bek termahal di dunia. Ketika dibandingkan dengan Virgil van Dijk yang elegan, gesit, dan membuat bertahan tampak lebih mudah, Maguire tampak ceroboh dan terkadang sulit diprediksi."

2 dari 2 halaman

Tidak Pantas

Taylor memahami keputusan MU yang harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan Maguire. Namun, dia ragu Maguire pantas menyandang status bek termahal di dunia.

Dia yakin ada banyak bek yang lebih layak menyandang status tersebut. Maguire tampak hebat karena kondisi MU yang memang tidak terlalu baik.

"Dia punya keberanian dalam membawa bola ke depan, tapi sudah banyak bukti musim ini ketika dia kesulitan karena salah membuat keputusan, yang untungnya tidak berakibat fatal," imbuh Taylor.

"Dia mungkin merupakan salah satu bek terbaik Timnas Inggris, tapi itu sudah cukup membuktikan bahwa skuad Gareth Southgate kurang tangguh di posisi itu. Dia tidak pantas jadi pemain seharga 80 juta poundsterling," pungkasnya.

Sumber: Express