Harry Kane Ada Kurangnya, Tapi Roy Keane Tetap Desak MU untuk Membelinya

Harry Kane Ada Kurangnya, Tapi Roy Keane Tetap Desak MU untuk Membelinya
Harry Kane mencetak gol dalam laga Everton vs Tottenham, Sabtu (17/4/2021) (c) Pool EPA via AP Photo

Bola.net - Di mata legenda Manchester United, Roy Keane, Harry Kane masih memiliki kekurangan. Namun ia tetap meminta mantan klubnya tersebut untuk membawa sang striker ke Old Trafford.

Konsistensi Harry Kane dalam mencetak gol memang pantas diacungi jempol. Karena faktor itu juga, ia seringkali menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, hingga Manchester United.

Kesetiaan terhadap Tottenham yang nyaris tanpa batas telah membuat Kane bertahan dari segala macam godaan. Sayang, the Lilywhites tak pernah sanggup memberikan sesuatu yang selama ini Kane cari: piala.

Terhitung sejak musim 2014/15, prestasi terbaik Kane bersama Tottenham hanyalah mencapai babak final Liga Champions di tahun 2019 lalu. Tottenham lebih sering menjadi 'tim hore' pada setiap kompetisi yang diikutinya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

MU Harus Rekrut Kane

Banyak yang meyakini kalau Kane harus pindah ke klub lain untuk meraih piala. Dan tahun ini, kans pemain berumur 27 tahun tersebut meninggalkan the Lilywhites tergolong cukup besar.

Manchester United, Manchester City, dan Chelsea adalah tiga tim yang diketahui meminati jasanya. Roy Keane berharap eks klubnya bisa mendapatkannya, tak peduli berapapun harga penyerang Timnas Inggris tersebut.

"Saya kira Kane adalah pemain yang luar biasa, setiap klub seharusnya mencoba merekrutnya, Manchester United harus merekrutnya, saya tidak peduli apakah harganya 120 juta pounds... rekrut dia," ujar Keane kepada SkyBet.

2 dari 2 halaman

Bukan Pemimpin yang Baik

Keane memang sangat menyanjung tinggi kualitas Kane. Akan tetapi, ia cukup meragukan kualitasnya di satu aspe; yaitu kepemimpinan. Dari kacamatanya, ia tidak memandang Kane sebagai sosok yang tegas.

"Saya tidak berpikir kalau dia adalah pemimpin yang bagus. Saya tidak pernah melihat dia memarahi siapapun di Spurs," kata pria berkebangsaan Republik Irlandia tersebut.

"Saya tahu orang-orang mungkin akan berkata, 'itu bukan ciri khasnya' atau 'dia mungkin melakukannya di ruang ganti'. Saya tidak yakin kalau dia melakukannya dan itu adalah masalah besar."

"Oke, anda bisa memimpin dengan kemampuan bermain yang brilian. Tapi saya pikir terkadang saya ingin melihat sisi lain dari seorang Kane. Saya mau melihatnya memarahi seseorang," pungkas Keane.

(SkyBet)