Harry Kane 0 Trofi, Gullit: Saatnya Dia Egois

Harry Kane 0 Trofi, Gullit: Saatnya Dia Egois
Ekspresi Harry Kane pada duel Sheffield United vs Tottenham di putaran kelima Piala FA 2022/2023 (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane harus kembali puasa gelar di musim 2022/23. Melihat kondisi tersebut, Ruud Gullit menyarankan Kane bersikap egois dan pindah pada bursa transfer musim panas 2023.

Kane telah berseragam Spurs selama 10 musim lamanya sejak hengkang dari Leicester City. Total 424 laga dengan lesakkan 270 gol nyatanya tak mampu membuat Harry Kane mendapatkan satupun trofi bersama Spurs.

Musim ini Spurs kembali akan puasa gelar setelah gugur di Piala FA dan Liga Champions beberapa pekan ke belakang. Di Premier League, jarak 18 poin dengan Arsenal di puncak klasemen serasa mustahil untuk dikejar saat ini.

Menurut Ruud Gullit, Kane sudah saatnya untuk memikirkan trofi pertamanya sebelum menghadapi akhir kariernya sebagai pesepak bola. “Jika itu saya, saya akan egois dan saya akan berkata, 'lihat, saya pergi,'" ujar Gullit tentang Kane dikutip dari Fotmob.

1 dari 3 halaman

Spurs Terlalu Kecil

Spurs Terlalu Kecil

Duel Harry Kane dan Rade Krunic di laga Tottenham vs AC Milan, Liga Champions 2022-2023 (c) AP Photo/Alastair Grant

Bagi Gullit, Spurs saat ini terlalu kecil untuk Harry Kane yang tampil konsisten sebagai lumbung gol. Gullit merasa Kane seharusnya sudah pindah ke tim yang lebih besar agar mendapatkan trofi yang diinginkannya.

Bagi Gullit kesetiaan pemain terhadap satu tim akan akan percuma jika tidak mempersembahkan trofi apapun. Namun Gullit melihat berbeda dalam kasus Kane. Gullit merasa Kane telah memberikan segalanya namun Spurs sebagai klub tak mampu membayar kerja keras Kane.

"Bagian terburuknya adalah selalu anda memiliki banyak pemain yang selalu setia, tetapi mereka tidak memenangkan apapun. Apa yang ada untuk anda? anda ingin memenangkan trofi? apakah itu benar atau tidak?.”

"Jika anda tidak cukup baik, klub berkata, terima kasih banyak, bukan? Jika klub sendiri tidak cukup baik, maka saya harus pergi dan mencoba mendapatkan trofi,” tambah Gullit.

2 dari 3 halaman

Berdasarkan Pengalaman

Berdasarkan Pengalaman

Ruud Gullit (c) AFP

Perkataan Gullit tentang pindah klub tentu bukan hanya asumsi semata. Gullit yang berangkat dari tim kecil di Liga Belanda, harus berpindah klub demi klub sebelum akhirnya sukses di AC Milan.

Selain trofi, Gullit juga bersyukur memutuskan pindah klub dan bertemu para pemain terbaik dunia salah satunya Johan Cruyff. Selain itu, Gullit juga menambahkan bahwa trofi akan sangat penting bagi rekam jejak Kane setelah pensiun dari sepak bola nanti.

“Saya hanya bisa berbicara tentang diri saya sendiri. Saya mulai di klub yang lebih rendah dan tidak bisa memenangkan apa pun. Jadi saya pergi ke klub yang sedikit lebih besar. Bersyukur bisa bermain dengan Johan Cruyff.”

“Johan Cruyff berkata kepada saya, 'Ruud, jika anda membuat keputusan untuk pergi, akan ada guncangan karena para penggemar tidak akan senang karena anda adalah pemain yang bagus.’’

"Penggemar PSV (Eindhoven) tidak menyukainya, tetapi anda ingin memenangkan trofi. Setelah karier anda, semua tentang apa yang anda miliki di CV anda," tambah Gullit.

3 dari 3 halaman

Klasemen Premier League

Sumber: Fotmob dan Transfermarkt

Penulis; Ahmad Daerobby