
Bola.net - 3 Mei 2015, tepat lima tahun lalu, Chelsea meraih gelar Premier League dengan cara meyakinkan. Di bawah Jose Mourinho, bersama Eden Hazard, The Blues merupakan tim terkuat di Inggris pada saat itu.
The Blues menghadapi perlawanan sejumlah klub pada musim itu, salah satunya perlawanan Manchester City. Namun, pada beberapa pekan terakhir, Chelsea melenggang nyaris tanpa masalah.
🏆
2014/15 @PremierLeague champions #onthisday five years ago today! pic.twitter.com/gLx6c2StHY— Chelsea FC - #StayHomeSaveLives (@ChelseaFC) May 3, 2020Advertisement
Chelsea menutup musim dengan 87 poin di puncak klasemen akhir. Man City menyusul dengan 79 poin, lalu ada Arsenal dengan 75 poin dan Manchester United dengan 70 poin.
Apakisah di balik gelar Chelsea musim itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ditinggal Lampard
Chelsea memulai musim itu dalam kondisi sulit. Mereka ditinggal salah satu legenda, Frank Lampard, yang memutuskan hengkang setelah 13 tahun bermain di Stamford Bridge.
Selama membela Chelsea, Lampard berhasil meraih 13 trofi, memainkan 648 pertandingan, dan mencetak 211 gol. Dia merupakan salah satu gelandang pencetak gol terbaik di eranya.
Chelsea pun bertindak cepat. Mereka mendatangkan Cesc Fabregas dari Barcelona dengan harga yang relatif murah. The Blues bahkan memberikan nomor 4 untuk Fabregas, seiring dengan kepergian David Luiz ke PSG.
Perombakan Skuad
Selain ditinggal Lampard, Chelsea juga ditinggal Ashley Cole pada musim itu, tapi mereka berhasil mendapatkan Filipe Luis.
Chelsea juga mendatangkan Diego Costa dari Atletico Madrid dan memulangkan Didier Drogba dari Galatasaray. Romelu Lukaku juga meninggalkan Chelsea di tahun 2015 itu.
Intinya, sama seperti sebelum-sebelumnya, Mourinho meminta perombakan skuad jika ingin menghasilkan trofi, dan itu benar-benar terbukti dengan keberhasilan Chelsea menjuarai Premier League.
Tersingkir, Juara, Tersingkir, Lalu Juara
Meski berhasil jadi juara Premier League, musim itu bukan musim yang mulus untuk Chelsea. Pada 24 Januari 2015, mereka tersingkir dari FA Cup setelah menelan kekalahan memalukan dari tim League One, Braford City dengan skor 2-4.
Kegagalan itu diobati dengan keberhasilan menjuarai Carabao Cup pada 1 Maret 2015, Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham di partai final. Sayangnya, 10 hari berselang, Chelsea tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat gol tandang dari PSG.
Kegagalan di Liga Champions membuat Chelsea hanya bisa fokus di liga. Mereka terus merangkai kemenangan, sampai akhirnya resmi jadi juara pada 3 Mei 2015.
Tiga Pertandingan Sisa
Keberhasilan Chelsea jadi juara musim itu cukup telak. Di pekan ke-35, mereka berhasil mengalahkan Crystal Palace 1-0 di Stamford Bridge untuk memastikan jadi juara dengan tiga pertandingan sisa.
Hazard ➡️ Oscar ➡️ Hazard ➡️ Fabregas
— Alexander Umeakubuike™ 🤕🔱⚜️ (@AUmeakubuike) May 3, 2020
Five years since Chelsea beat QPR on their way to the 2014-15 Premier League title 🔵🏆 pic.twitter.com/xP0Oiytv1H
Itu merupakan trofi pertama Chelsea sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2010. Juga merupakan trofi keempat Premier League mereka sepanjang sejarah, dan gelar Liga Inggris kelima secara keseluruhan.
Menjadi juara dengan tiga pertandingan sisa sudah cukup membuktikan kualitas pasukan Jose Mourinho pada saat itu. Mereka begitu konsisten dan hanya menelan 3 kekalahan sepanjang musim.
Mourinho Manajer Terbaik, Hazard Pemain Terbaik
Melihat keberhasilan Chelsea jadi juara dengan mutlak, wajar jika penghargaan pelatih dan pemain terbaik jatuh pada Jose Mourinho dan Eden Hazard.
Musim itu merupakan musim kedua Mourinho usai kembali ke Chelsea pada tahun 2013. Dia memanfaatkan musim 2013-14 untuk menilai kekuatan skuad, lalu melakukan perombakan besar, dan akhirnya mempersembahkan trofi di musim 2014/15.
Mourinho lagi-lagi mengandalkan pertahanan tangguh. Chelsea hanya kebobolan 32 kali sepanjang musim, paling sedikit di liga. Namun, dia jelas beruntung punya pemain sekelas Hazard.
Hazard merupakan elemen tak terduga pada skuad Chelsea musim itu. Dia selalu ada untuk membuat kejutan, untuk membuat perbedaan, dan akhirnya membantu The Blues menang.
Let's watch it again... pic.twitter.com/AJpUvpeXmL
— Chelsea FC - #StayHomeSaveLives (@ChelseaFC) May 2, 2020
Pergi di Tahun yang Sama
Nahas bagi Mou, setelah membawa Chelsea jadi juara pada 3 Mei 2015, dia harus pergi meninggalkan klub dengan cara yang buruk di tahun yang sama.
- 7 Agustus 2015: Mourinho meneken kontrak baru dengan durasi 4 tahun
- 29 Agustus 2015: Mourinho mencapai 100 laga kandang bersama Chelsea
- 27 Oktober 2015: Chelsea tersingkir dari Piala Liga
- 17 Desember 2015: Setelah menelan 9 kekalahan dari 16 pertandingan Premier League, Chelsea mengumumkan perpisahan dengan Mourinho
Sumber: Berbagai Sumber
Baca ini juga ya!
- Penyerang Real Madrid Ini Mengaku Kagumi Premier League, Kode untuk Chelsea?
- Chelsea Tawarkan Kontrak 2 Tahun, Willian Siap Membelot ke Arsenal dan Tottenham
- Willian ke Arsenal? Jangan Ngimpi!
- 7 Kali Cedera, Frank Lampard Sedih Lihat Nasib NGolo Kante
- Pengganti Willian, Chelsea Rekrut Pemain Real Madrid Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Mei 2020 20:37
-
Liga Spanyol 2 Mei 2020 20:04
-
Liga Inggris 2 Mei 2020 03:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...