Hanya Trofi EPL yang Bisa Bantu Gerrard Hapus Kenangan Buruk Terpeleset di Laga Lawan Chelsea

Hanya Trofi EPL yang Bisa Bantu Gerrard Hapus Kenangan Buruk Terpeleset di Laga Lawan Chelsea
Steven Gerrard (c) AFP

Bola.net - Steven Gerrard berharap Liverpool bisa meraih gelar juara Premier League musim ini karena hanya hal itulah yang ia yakini bisa membantunya mengatasi memori buruk terpeleset di laga lawan Chelsea.

Liverpool pernah nyaris menjadi juara Premier League pada musim 2013-14 silam. Saat itu The Reds masih ditangani oleh Brendan Rodgers dan diperkuat pemain seperti Luis Suarez dan Philppe Coutinho.

Saat tengah menjalani masa krusial, Liverpool malah kalah 2-0 dari Chelsea pada bulan April 2014. Salah satu penyebab kekalahan itu adalah insiden terpelesetnya Gerrard.

Saat itu ia salah mengantisipasi umpan mudah di area tengah lapangan. Bola pun direbut oleh Demba Ba yang dengan mudah kemudian bisa menaklukkan Simon Mignolet.

Momen itu disebut menjadi titik balik dalam perburuan gelar juara EPL musim tersebut. Pada akhirnya Manchester City keluar sebagai juara liga dengan keunggulan dua poin atas Liverpool.

1 dari 2 halaman

Liverpool Juara

Memori buruk itu ternyata tak bisa dilupakan oleh Steven Gerrard. Bahkan insiden itu masih terus terbayang di benaknya sampai saat ini.

musim ini, Liverpool disebut berpeluang besar menjadi juara liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Gerrard pun sangat berharap pasukan Jurgen Klopp bisa meraih trofi tersebut karena ia yakin hal itu bisa membantunya melupakan kenangan buruk saat melawan Chelsea enam tahun yang lalu.

"Saya memikirkannya hampir setiap hari, sebuah tim Liverpool yang memenangkan liga pastinya akan membantu perasaan saya," katanya pada acara The Greatest Game bersama Jamie Carragher, seperti dinukil dari Goal International.

2 dari 2 halaman

Perasaan Bersalah

Banyak yang menyebut bahwa insiden terpeleset itulah yang membuat Liverpool gagal juara. Steven Gerrard sendiri sebenarnya tahu bahwa momen melawan Chelsea itu bukan satu-satunya momen yang membuat The Reds kalah dari Manchester City dalam perburuan gelar juara liga.

Akan tetapi, ia tetap merasa bahwa insiden terpeleset itulah yang berperan besar membuat Liverpool gagal juara. "Ketika saya menganalisanya dengan benar, saya jelas mengerti bukan hanya saat itu [yang membuat Liverpool kehilangan gelar], tetapi masih ada sebagian dari diri saya yang berpikir demikian," ujarnya.

"Orang-orang mengatakan kepada saya untuk membuat saya merasa lebih baik: ‘Itu sudah lebih dari 28 pertandingan’, tetapi saya masih tahu di balik itu apa yang Anda katakan kepada saya bahwa momen itu begitu besar."

"Brendan mengatakan baru-baru ini bahwa disanksinya Jordan Henderson membunuh kami dan memang benar ... Gol bunuh diri yang dicetak Kolo Toure ketika kami dalam posisi unggul di West Brom dan akhirnya bermain imbang saja dan kehilangan dua poin. Semua hal-hal kecil seperti itu selama musim berlangsung, tetapi itu bukan pada saat itu, saat melawan tim itu, jadi itu masih di belakang semua orang yang berusaha untuk memperhalusnya bagi saya."

Liverpool saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League dengan raihan 58 poin dari 20 laga. Mereka terpaut 13 poin dari Leicester City yang ada di peringkat kedua.

(goal international)