
Bola.net - - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa ini semua terlalu dini untuk berbicara The Reds bakal juara di akhir musim karena memimpin klasemen sementara Premier League di periode Natal.
Liverpool memang seperti tengah berbulan madu dengan kemenangan demi kemenangan di awal musim ini setelah tak terkalahkan di 18 pertandingan Premier League sejauh ini. The Reds hanya kehilangan enam poin sejauh ini.
Dengan performa seperti itu, The Reds pun mencatatkan awal kampanye terbaik dalam sejarah mereka. Performa itu membuat banyak pihak menjagokan Roberto Firmino dkk akan juara musim ini dengan beberapa fakta yang mendukung.
Advertisement
Namun Klopp tak percaya dengan fakta-fakta yang juga pernah melibatkan dan menjadi pengalaman pahit Liverpool tersebut. Pengalaman dan fakta apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Omong Kosong
Dalam catatannya, delapan dari 10 musim terakhir, pemuncak klasemen Premier League di hari Natal berakhir sebagai juara di akhir musim.
Namun, dua musim yang tak mengikuti 'tren' itu justru melibatkan Liverpool, yakni saat musim 2008-2009 ketika pada akhirnya Manchester United yang juara dan saat musim 2013-2014 ketika Manchester City menjadi juara.
Melihat fakta itu, Klopp pun menyebut bahwa berbicara soal juara dan bagaimana Liverpool memiliki pengalaman pahit di dua musim di antaranya.
"Saya telah mendengar berapa kali dalam 10 tahun terakhir bahwa ketika anda memuncaki klasemen pada saat Natal, anda memenangkan gelar, tetapi hanya Liverpool yang tidak. Ini semua adalah omong kosong. Apa itu? Apa artinya? Ini tim yang berbeda, waktu yang berbeda, semuanya berbeda. Itu tidak menarik," ujarnya.
"Ini belum menarik. Kami tidak melihat klasemen ketika pertama kali membuka mata pada pagi hari atau sesuatu seperti itu. Saya tidak menyangka City akan kalah melawan Crystal Palace, tentu saja tidak. Ketika City kalah 2-3 kemudian saya mendapatkan pesan-pesan dari teman-teman dan mengatakan, 'Wow, sulit dipercaya, blah blah blah', dan saya bahkan tidak merasakannya," sambungnya.
Belum Waktunya Jemawa
Meskipun mengatakan bahwa saat ini ia dan timnya tak memedulikan posisi mereka di klasemen sementara Premier League, namun Klopp menegaskan bahwa ini akan jadi kesalahan bila sudah memikirkan juara di periode saat ini.
"Jika anda berada dalam pekerjaan ini, anda tahu masih ada 20 pertandingan yang harus dimainkan. Saya sudah menjadi olahragawan sejak saya berusia lima tahun, lomba lari, atletik, dan jika anda berpikir setelah 300m, 'Saya akan menang', maka anda bodoh dan anda tidak akan pernah menang," tandasnya.
Sebagai informasi, Liverpool saat ini berada di puncak klasemen Premier League dengan torehan 48 poin dari 18 pertandingan, unggul empat poin dari Manchester City yang ada di peringkat kedua.
Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Newcastle United di lanjutan Premier League pada 26 Desember 2018 pukul 22:00 WIB malam nanti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Desember 2018 22:45
-
Liga Inggris 25 Desember 2018 20:47
-
Liga Inggris 25 Desember 2018 07:32
-
Liga Inggris 25 Desember 2018 07:31
-
Liga Inggris 24 Desember 2018 22:00
Lawan Newcastle, Klopp Minta Liverpool Tetap Marah dan Serakah
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...