Hanya Ada Satu Solusi Atas Krisis Pemain Liverpool: Beli Bek Baru di Januari 2021

Hanya Ada Satu Solusi Atas Krisis Pemain Liverpool: Beli Bek Baru di Januari 2021
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Liverpool John Aldridge mendesak mantan timnya mendatangkan bek tengah pada bursa transfer Januari 2021. Desakannya datang setelah The Reds mengalami krisis pemain belakang.

Liverpool mengalami krisis pemain belakang menyusul cedera yang dialami Joe Gomez. Bek Inggris itu mengalami cedera lutut dan terpaksa absen selama beberapa bulan.

Sebelum Gomez, ada nama Virgil van Dijk yang terlebih dulu masuk ruang perawatan. Pemain asal Belanda itu mendapat cedera ACL dan harus menepi sampai akhir musim.

Fabinho yang sebelumnya diplot sebagai pengganti Van Dijk juga tumbang karena cedera. Sementara itu, Joel Matip punya riwayat cedera yang buruk.

1 dari 2 halaman

Beli Bek Baru

"Sayangnya, situasi Gomez tidak bisa diselesaikan dengan cepat dan, ketika Anda menyadari bahwa Joel Matip juga memiliki masalah kebugaran, hanya ada satu solusi yang tersisa," tulis Aldridge di kolom Sunday World.

"Meski Fabinho bisa bermain sebagai bek tengah dan melakukan pekerjaan dengan baik, Jordan Henderson bisa bermain di sana dengan dorongan, dan pemain muda seperti Nat Phillips dan Rhys Williams menunjukkan potensi nyata, Liverpool perlu mendatangkan bek tengah sekarang.

"Pemain itu harus siap datang ke klub ketika jendela transfer dibuka pada 1 Januari, dia harus memiliki catatan kebugaran yang baik dan juga memiliki pengalaman level atas."

2 dari 2 halaman

Tidak Mudah

Aldridge menyadari kalau mendatangkan bek tengah berkualitas pada bursa transfer Januari mendatang tentu saja tidak mudah. Namun, ia berharap Jurgen Klopp mendapat dukungan apabila memutuskan membeli bek baru.

"Mendatangkan pemain pada bursa transfer mendatang ketika setiap klub di Eropa sekarang tahu Liverpool sedang putus asa tidak akan mudah, dan itu juga akan mahal," lanjutnya.

"Namun, ini adalah momen ketika Klopp perlu didukung, karena bahkan manajer terhebat di dunia sepak bola pun tidak bisa keluar dari lubang ini."

Sumber: Sunday World