Hamann: Premier League Penuh Tipu Daya

Hamann: Premier League Penuh Tipu Daya
Dietmar Hamann (c) AFP
- Legenda , Dietmarr Hamann, belum lama ini memberikan kritik terhadap Premier League, usai secara memalukan kalah dari di babak 16 besar Euro 2016.


Dalam sebuah analisanya di RTE, sosok berusia 42 tahun mengatakan bahwa Inggris banyak dipenuhi oleh pemain yang dibayar dan dipuji tidak sesuai dengan penampilan mereka yang sebenarnya.


"Orang Inggris percaya dengan semua gegap gempita Premier League. Premier League hanya liga rata-rata, jika anda lihat Spanyol dan Jerman, dan juga standar sepakbola dan kualitasnya, liga di Inggris sangat berbeda," tutur Hamann.


"Hanya karena ada banyak yang menontonnya di seluruh dunia, bukan berarti itu yang terbaik. Ada beberapa pemain di luar sana yang harus menyalakan lilin ketika mereka tidur, karena jika mereka berasal dari Islandia, Portugal, Belanda, atau Jerman, mereka akan kesulitan mendapatkan pemasukan dengan nilai seperempatnya saja dari gaji pemain di Premier League."


"Bukan salah mereka klub membayar begitu mahal. Namun itu sudah berlebihan. Premier League penuh tipu daya. Mereka membayar dengan gaji kelas dunia, untuk pemain biasa saja."


"Jika anda lihat tim yang ada, bisakah anda melihat mereka bermain di Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Munchen di lima tahun mendatang? Mungkin Stones atau Barkley, sisanya biasa saja." [initial]


 (ret/rer)