'Hairdryer Treatment' Terseram Fergie Terjadi di Anfield

'Hairdryer Treatment' Terseram Fergie Terjadi di Anfield
Sir Alex Ferguson (c) Ist

Bola.net - - Determinasi Sir Alex Ferguson untuk menang atas di Anfield membuat pria Skotlandia sering meluapkan kemarahannya dengan berlebihan sebagai manajer Manchester United, menurut Gary Neville.

Ferguson pernah mengatakan bahwa tantangan terbesar baginya adalah mengalahkan raihan gelar juara Liverpool di Liga Inggris (18) dan hal tersebut itu berhasil ia lakukan sebelum pensiun di 2013, di mana Manchester United sudah mengoleksi 20 gelar liga.

Selama berada di Old Trafford, Fergie dikenal dengan ciri khas 'hairdryer treatment', di mana ia sering memarahi para pemainnya, hingga konon membuat bulu kuduk merinding, ketika mereka tak tampil sesuai yang ia inginkan.

Dan Neville mengatakan beberapa kemarahan terbesar United terjadi di Anfield, markas Liverpool, tim yang akan jadi lawan Setan Merah akhir pekan ini.

Gary NevilleGary Neville

"Sir Alex selalu berbeda di pertandingan besar. Dia bisa terlihat tenang, terutama menjelang akhir laga, namun ketika melawan Liverpool dan City, dia selalu lebih intens," tuturnya di Sky Sports.

"Dia amat berbeda dan jujur, dia paling marah di pertandingan-pertandingan itu. Banyak orang bicara soal hairdryer dan itu tidak pernah terjadi terlalu sering, namun anda akan sering melihatnya di Anfield - di babak pertama atau di akhir pertandingan."

"Dia akan duduk diam di ruang ganti di akhir pertandingan, dan semua orang akan dimarahi selama 25 menit. Dia tak tahan kalah di Anfield - dan jika kami menang di sana, tak peduli bagaimana kami bermain - itu seperti hal terbaik di dunia."