'Hairdryer' Ferguson Buat Pemain MU Terdiam

'Hairdryer' Ferguson Buat Pemain MU Terdiam
Sir Alex Ferguson (c) AFP
- Shinji Kagawa mengenang kembali dua musim bersama Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson sebelum kembali hengkang ke Borussia Dortmund pada 2014 lalu. Hal yang masih terkenang dalam pikiran Kagawa adalah teriakan Ferguson ketika marah pada pemain yang suaranya mirip dengan 'hairdryer'.


Pemain asal Jepang tersebut sejatinya sudah mendengar soal hairdryer sebelum gabung dengan MU. Tapi ketika ia merasakan sendiri, ia mengaku masih terkejut. Dan sikap Ferguson tersebut membuat para pemain senior The Red Devils hanya bisa terdiam.


"Meskipun saya mendengar soal rumor [hairdryer] sebelum gabung dengan Manchester, tapi saya tak pernah melihat pelatih berteriak sekeras itu," ungkap Kagawa seperti dikutip ESPN.


"Sangat mirip dengan hairdryer. Ia berteriak sangat keras dengan muka merah, terutama kepada pemain utama," sambungnya.


Meski demikian, hal serupa sangat efektif untuk mengangkat moril pemain. Ferguson diklaim tetap dihormati para pemain hebat seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan yang lainnya.


"Pemain ini harus menerima itu dan tak bisa berkata apa-apa. Para pemain sangat menghormatinya. Auranya sangat besar. Karena itulah menurut saya, ia bisa melatih para pemain ini," papar Kagawa. [initial]

 (espn/shd)