Hai Para Pandit, Yuk Minta Maaf dan Memberi Pujian untuk James Rodriguez

Hai Para Pandit, Yuk Minta Maaf dan Memberi Pujian untuk James Rodriguez
Pemain Everton James Rodriguez. (c) AP Photo

Bola.net - James Rodriguez menjadi pemain yang banyak mendapat pujian di pekan awal Premier League musim 2020/2021 ini. Pemain asal Kolombia itu mampu tampil sangat apik di Everton.

Pemain asal Kolombia itu telah mencetak tiga gol dan dua assist dari empat laga Premier League. Kontribusi yang membuat The Toffes kini tampil perkasa di Premier League.

Everton berada di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat laga. Tim racikan Carlo Ancelotti itu mencetak 12 gol dan kebobolan lima gol saja.

James Rodriguez, yang selama satu musim menjadi penghangat bangku cadangan di Real Madrid -bahkan beberapa kali tidak masuk skuad, kini terlahir sebagai pemain yang baru. James Rodriguez menjadi pemain yang sangat penting di Everton.

1 dari 5 halaman

Yuk Minta Maaf ke James Rodriguez

Yuk Minta Maaf ke James Rodriguez

Pemain Everton, James Rodriguez (c) AP Photo

Ketika Everton mendatangkan James Rodriguez, banyak pandit sepak bola Inggris yang menyiritkan dahi. Mereka ragu mantan pemain AS Monaco itu bisa sukses hanya bermodal kedatangan dengan Carlo Ancelotti.

James hanya memainkan delapan laga di La Liga pada musim terakhirnya di Real Madrid. Banyak pandit yang memprediksi transfer 29 juta pounds ini akan berakhir dengan kegagalan.

Namun, James Rodriguez membuat para pandit harus mengucapkan permintaan maaf telah meremehkan kualitasnya.

"Anda tahu apa? Saya akan angkat tangan di sini," buka pandit Darren Bent dikutip dari Marca.

"Saya adalah salah satu orang yang mengatakan bahwa James harus berjuang sangat keras di Premier League. Saya minta maaf kepada James Rodriguez dan penggemar Everton," sambung eks penyerang Tottenham.

2 dari 5 halaman

Kualitas Bintang

Kualitas Bintang

James Rodriguez, Kolombia (c) AP Photo

Tiga gol dan dua assist cukup untuk membuat James Rodriguez mendapat pujian. Apalagi, Premier League adalah lingkungan baru bagi pemain 29 tahun. Dia belum pernah bermain di Inggris sebelumnya.

"James Rodriguez memiliki kualitas bintang," kata Jermaine Jenas dari BBC Sport.

"Apa yang dibicarakan ketika dia datang adalah apakah dia bugar atau tidak, tapi dia memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu sebelum itu terjadi. Dia punya kelas itu," kata Jermaine Jenas.

Kapten timnas Brasil saat menjadi juara Piala Dunia 2002, Cafu pun ikut memberi pujian pada aksi James Rodriguez.

"Saya selalu menganggap James itu fantastis. Dia menunjukkannya di Spanyol dan Jerman. Sekarang dia akan melakukannya di Premier League," kata Cafu.

3 dari 5 halaman

Kesaksian Mantan Rekan Satu Tim

Dimitar Berbatov yang pernah menjadi rekan satu tim James Rodriguez ketika di AS Monaco pun angkat bicara. Berbatov melihat kapten timnas Kolombia itu kini menjadi sosok yang berbeda.

Dimitar Berbatov adalah mantan pemain lain yang pernah bermain di Spurs dan Manchester United sebelum berbagi ruang ganti dengan James di Monaco.

"James sepertinya orang yang baru di Everton,” kata Berbatov.

"Ketika Anda bergabung dengan klub baru, Anda sering merasa terinspirasi dan itulah bagaimana dia saat pertama kali pergi ke Real Madrid."

"Sekarang dia juga begitu di Everton. Saya tahu ini hanya dalam periode yang singkat, tapi apa yang dia lakukan sejauh ini luar biasa," ucap Berbatov.

4 dari 5 halaman

Pemain yang Sederhana

Pemain yang Sederhana

James Rodriguez dan Carlo Ancelotti di Everton (c) AP Photo

Carlo Ancelotti yang membawa James ke Real Madrid pada 2014 lalu. Pria asal Italia itu juga lah yang membawa James ke Jerman untuk bermain di Bayern Munchen pada 2017 lalu.

Kini, mereka kembali bertemu di Goodison Park. Ancelotti tentu tidak sembarangan memberi penilaian pada James. Don Carlo tahu betul kualitas pemain yang pernah membela FC Porto dan AS Monaco itu.

"Permainannya tidak rumit karena ketika dia memiliki ruang dia menggunakan kualitasnya untuk mengoper dan ketika dia tidak memiliki ruang karena dia ditekan dia melakukan operan sederhana," kata Ancelotti.

Ancelotti dan James memang punya hubungan yang spesial. Bahkan, saat Ancelotti melatih Napoli, dia juga ingin membawanya ke Italia. Hanya saja, kendala ekonomi membuat Napoli urung membeli James.

5 dari 5 halaman

Komentar Rekan Satu Tim

Dominic Calvert-Lewin menjadi pemain yang merasakan dampak positif kehadiran James Rodriguez di Everton. Sebagai penyerang, pemain 23 tahun dimanjakan oleh umpan-umpan James yang dikenal akurat.

"James adalah pemain kelas satu," kata Calvert-Lewin.

"Anda bisa melihat kualitas yang James Rodrigue miliki ketika dia menguasai bola. Dia menarik orang masuk dan memberi ruang bagi pemain lain di lapangan."

"Sebagai penyerang tengah, dia menciptakan peluang untuk Anda dan hanya itu yang bisa Anda minta," katanya.

Kapten Everton, Seamus Coleman, juga memberi penilaian yang sama untuk James.

"Jelas ada perasaan tenang dan para pemain hebat ini membawa itu. James telah berada di sana dan melakukan semuanya pada level yang tinggi. Jadi, seperti yang Anda lihat, dia tenang saat memilih operan di sepertiga akhir," kata Coleman.

Sumber: Marca