
Bola.net - Jose Mourinho resmi bertugas sebagai manajer Manchester United pada Mei 2016. Mourinho punya reputasi yang gemilang sebelum ditunjuk menggantikan peran Louis van Gaal.
United berharap Mourinho bisa mengembalikan kejayaan klub seperti era Sir Alex Ferguson. United memilih pria asal Portugal usai gagal bersama David Moyes dan Louis van Gaal.
Mourinho kemudian dipecat pada Desember 2018 karena dinilai gagal. Selama menjadi manajer United, Mourinho membelanjakan 455 juta euro [sekitar Rp7 triliun dengan kurs hari ini] untuk membeli 11 pemain baru.
Advertisement
Lantas, bagaimana performa para pemain United yang dibeli era Mourinho? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Eric Bailly - 38 juta euro
Mourinho turun tangan untuk memastikan transfer Bailly berjalan lancar. Mourinho sendiri yang menelpon Bailly dan membuatnya tidak kuasa menolak tawaran bergabung dengan United.
Bailly kemudian menjadi pilar penting United pada era Mourinho, tapi hanya semusim. Pemain asal Pantai Gading mendapat banyak masalah terkait cedera sejak musim kedua. Dia pun kesulitan menembus tim utama.
Bailly masih berkutat dengan berbagai cedera pada musim 2020/2021 ini.
Henrikh Mkhitaryan - 42 juta euro
Mkhitaryan tampil sangat bagus di Dortmund selama tiga musim. Jose Mourinho pun membelinya pada awal musim 2016/2017. Mkhitaryan gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan performanya tak cukup bagus.
Mourinho melepas Mkhitaryan ke Arsenal pada Januari 2018, ditukar dengan Alexis Sanchez.
Di Arsenal, performa Mkhitaryan pun tak cukup bagus. Dia acap kali dimainkan sebagai winger, bukan playmaker. Dua musim terakhir, pemain asal Armenia itu tampil bagus bersama AS Roma.
Paul Pogba - 105 juta euro
Ada gempita yang luar biasa saat United memulangkan Pogba pada 2016 lalu. Fans United yakin bahwa Pogba akan mengembalikan kejayaan United setelah dia sukses besar di Juventus.
Namun, Pogba dan Mourinho tidak cocok secara personal. Pogba dilaporkan memimpin aksi 'pemberontakan' pada Mourinho. Pogba yang menang karena Mourinho kemudian dipecat.
Baru-baru ini, pemegang rekor transfer termahal United itu juga menyerang Mourinho dan membandingkannya dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Victor Lindelof - 35 juta euro
Lindelof mendapat banyak kritik pada awal kedatangannya di United. Sebagai bek tengah yang dibeli mahal, Lindelof dinilai bisa tampil lebih baik. Dia pun tidak bermain secara reguler.
Lindelof mulai menemukan ritme permainan terbaiknya pada musim kedua, 2018/2019.
Kini, pada era Solskjaer, pemain asal Swedia menjadi pilihan utama di posisi bek tengah. Walau acap kali mendapat kritik, Lindelof tetap jadi andalan United sebagai duet Harry Maguire di posisi bek tengah.
Alexis Sanchez - Mkhitaryan dan 23 juta euro
Transfer terburuk Mourinho sebagai manajer United adalah Sanchez. Dia datang dengan ekspektasi yang tinggi. Namun, performa pemain asal Chile itu sama sekali gagal mendekati harapan.
Sanchez hanya mencetak lima gol dari 45 laga yang dimainkan di semua kompetisi.
Statistik Sanchez sangat buruk di United. Hal itu diperparah dengan gajinya yang sangat tinggi. Dia mendapat gaji 400 ribu pounds per pekan. Sanchez dilepas ke Inter Milan secara permanen awal musim 2020/2021.
Nemanja Matic - 44,7 juta euro
Matic telah menjadi pemain kunci Mourinho sejak masih di Chelsea. Dia memboyongnya ke United pada awal musim 2017/2018 dengan harga yang cukup mahal. Matic langsung tampil reguler.
Matic menjadi pemain yang tidak tersentuh pada musim pertamanya di United. Namun, setelah Mourinho dipecat, pelan tapi pasti pemain asal Serbia mulai terpinggirkan dari starting XI United.
Matic kini sudah berusia 32 tahun. Dia kalah bersaing dengan Scott McTominay dan Fred untuk menjadi pemain inti.
Romelu Lukaku - 84,7 juta euro
Mourinho membeli Lukaku sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic. Lukaku sejak lama menjadi pemain yang memikat bagi Mourinho. Dia pun tampil menentukan di lini depan Setan Merah.
Pada musim pertamanya, dia mampu mencetak 16 gol di Premier League. Namun, musim kedua Lukaku tidak berjalan mulus. Saat Mourinho dipecat, Lukaku tak lagi masuk dalam skema utama tim di bawah Solskjaer.
United melepas Lukaku ke Inter Milan dengan harga 65 juta euro pada Agustus 2019.
Lee Grant - 1,7 juta euro
Lee Grant dibeli dari Stoke City dengan harga yang relatif murah. Sejak awal, tidak ada ekspektasi yang tinggi atas transfer Lee Grant. Dia memang disiapkan untuk jadi kiper ketika.
Lee Grant tidak memainkan satu laga pun di bawah Mourinho. Dia menjalani debutnya di Liga Europa saat saat Solskjaer sudah duduk sebagai manajer.
Lee Grant akan berpisah dengan United akhir musim 2020/2021 ini karena kontraknya habis.
Diogo Dalot - 22 juta euro
Mourinho membeli Dalot dari Porto pada awal musim 2018/2019. Sejak awal, transfer ini diragukan karena performa Dalot yang belum cukup apik bersama Porto. Dan, itu terbukti di United.
Disiapkan untuk menggantikan peran Antonio Valencia, Dalot justru lebih sering menjadi pemain cadangan. Pemain 22 tahun pun tidak tampil bersinar pada era Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer.
Dalot kini dipinjamkan ke AC Milan.
Fred - 59 juta euro
Fred dibeli dengan harga yang sangat mahal dari Shakhtar. Akan tetapi, beberapa media Inggris menyebut Fred tidak ada dalam daftar bidikan Mourinho. Dia dibeli atas inisiatif Ed Woodward.
Fred kemudian memang tidak mampu menembus tim inti United pada era Mourinho. Kiprah pemain asal Brasil mulai diperhitungkan pada era Solskjaer. Fred kini jadi salah satu pilar penting di lini tengah.
Musim ini, dari 32 laga, dia telah ambil bagian pada 26 laga United di Premier League.
Zlatan Ibrahimovic - gratis
Ibrahimovic menjadi satu-satunya pemain yang datang dengan status gratis pada era Mourinho. Kala itu, Ibrahimovic baru saja mengakhiri kontrak dengan PSG yang dibelanya selama empat musim.
Ibrahimovic tampil bagus pada musim pertamanya. Walau sudah berusia 35 tahun, dia mampu mencetak 17 gol di Premier League. Namun, pada musim kedua di United, Ibrahimovic banyak absen karena cedera.
Pemain yang kini membela Milan itu gagal mencetak satu pun gol untuk United.
Sumber: Transfermarkt
Baca Ini Juga:
- Mengenal European Super League: Liga Super Eropa yang jadi Tandingan Liga Champions
- Arsenal Super Kocak! Lawan Tim Degradasi Hampir Kalah Tapi Ikut European Super League
- 5 Pelajaran dari Duel Napoli vs Inter Milan: Tenang, Peluang Scudetto Masih Terbuka Lebar
- 5 Pelajaran dari Kekalahan Juventus: No Ronaldo No Party!
- 5 Pelajaran dari Laga Manchester United vs Burnley: Manchester City Masih Bisa Dikejar Kok!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 April 2021 23:55
-
Liga Inggris 18 April 2021 16:29
-
Liga Inggris 18 April 2021 14:34
5 Pemain yang Bisa Bersinar dalam Laga Manchester United vs Burnley
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...