Guardiola Tegaskan Man City Bukanlah Klub yang Doyan Buang-Buang Uang

Guardiola Tegaskan Man City Bukanlah Klub yang Doyan Buang-Buang Uang
Manchester City (c) AP Photo

Bola.net - - Pep Guardiola membantah anggapan Manchester City sebagai klub kaya yang sering memboroskan uang mereka untuk mendatangkan pemain-pemain hebat. Dia menegaskan bahwa klub sekaya Man City pun punya batasan-batasan tertentu.

Sejak dibeli oleh Sheikh Mansour beberapa tahun lalu, Man City memang terus berkembang dalam proyek jangka panjang. Man City dikenal sebagai klub yang tak keberatan mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pelatih atau pemain yang mereka inginkan.

Tercatat, Man City sudah dua kali memecahkan rekor transfer klub saat mendatangkan Aymeric Laporte untuk 57 juta pounds dan Riyad Mahrez senilai 60 juta pounds. Namun, Guardiola mengatakan hal itu tak bisa mereka lakukan setiap tahun.

Dia bahkan membeberkan fakta Man City bukanlah klub yang paling boros di Eropa. Baca penegasan Guardiola di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Nomor 10

Menurut Pep, Man City bukanlah klub yang mampu mengeluarkan banyak uang untuk membeli satu pemain saja. Dia bahkan mengatakan Man City hanyalah klub nomor 10 di Eropa dalam urusan membayar gaji pemain.

"Kami jauh, jauh dari tim-tim top kebanyakan yang membayar mahal untuk satu transfer saja. Beban gaji kami untuk para pemain ada di nomor delapan, sembilan, atau nomor 10 di Eropa, jadi ada delapan atau sembilan klub yang beban gajinya lebih tinggi dari Man City," tegas Pep kepada Sky Sports.

"Kami mencoba untuk lebih stabil. Kami menghabiskan banyak uang musim lalu atau dua musim lalu karena, seperti yang pernah saya katakan, tim kami sudah tua, banyak pemain 30-31 tahun."

2 dari 3 halaman

Tak Bisa Setiap Musim

Tak Bisa Setiap Musim

Skuat Manchester City merayakan gol ke gawang Bournemouth. (c) AP

Alasan usia skuat itulah yang melandasi belanja besar Guardiola. Meski demikian, Man City juga punya batasan dan tak bisa melakukannya setiap musim seperti Real Madrid, Barcelona, atau Manchester United.

"Karena itulah [usia skuat] kami melakukannya, tapi kami tak bisa melakukan itu setiap musim. Saya terus terhubung dengan CEO [Ferran Soriano], kami punya batasan, kami tak bisa menghabiskan lebih banyak uang lagi."

"Karena itulah kami harus berhati-hati [dalam membeli pemain], mengamati pemain yang tepat, dan mencoba musim depan untuk jadi lebih baik," pungkas dia.