Guardiola Tak Hebat-hebat Amat, Rawan Disantet Dukun Afrika!

Guardiola Tak Hebat-hebat Amat, Rawan Disantet Dukun Afrika!
Josep Guardiola (c) MCFC

Bola.net - - Agen Yaya Toure, Dimitry Seluk turut berkomentar soal silat lidah antara Yaya Toure kontra Pep Guardiola. Seluk bahkan menilai Guardiola bukanlah pelatih yang terlalu hebat.

Menukil tribalfootball, beberapa hari terakhir Yaya Toure memang terang-terangan menyerang Guardiola di depan media. Toure menuduh Guardiola sebagai pelatih rasis yang memandang sebelah mata pemain berdarah Afrika.

Toure menilai Guardiola adalah pelatih yang terus melakukan diskriminasi ras. Dan Seluk menambahkan bahwa Guardiola tak akan pernah membawa Man City meraih gelar Eropa karena sikap buruknya tersebut.

"Jika Sheik Mansour dan presiden Khaldoon Al Mubarak berpikir Guardiola menyukai mereka, itu salah besar. Dia (Guardiola) datang untuk mendapatkan jutaan dari miliuner Arab," tegas Seluk.

1 dari 2 halaman

Pencapaian Standar

Pencapaian Standar


Adapun Seluk menyoroti pencapaian Guardiola sejak menangani Man City yang menurutnya biasa saja. Bahkan Manuel Pellegrini pun dinilainya lebih baik daripada Guardiola.

"Apa yang Guardiola raih? Dalam dua tahun dia mendapatkan gelar juara yang sama dengan Roberto Mancini atau Pellegrini. Pellegrini mencapai semifinal Liga Champions, dan Guardiola? Masih belum."

"Man City sudah memperpanjang kontraknya untuk tiga tahun. Saya bertaruh Guardiola tidak akan menjuarai Liga Champions pada masa ini, tidak peduli banyaknya uang yang dia habiskan."
2 dari 2 halaman

Kutukan Afrika

Kutukan Afrika


Terlebih, Seluk menilai sikap rasis yang ditampilkan Guardiola telah membuatnya kehilangan banyak dukungan publik Afrika. Yang mungkin akan beramai-ramai mengutuk Guardiola gagal di Liga Champions.

"Dia membuat seluruh warga Afrika melawan dia. Banyak fans Afrika yang meninggalkan Man City. Saya yakin banyak balian Afrika tidak akan membiarkan Guardiola juara Liga Champions di masa mendatang," sambungnya.

"Ini akan menjadi kutukan Afrika untuk Guardiola. Kehidupan yang akan menunjukkan saya benar atau tidak."