
Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Manchester City ketika ia mengenang kembali pengalamannya dilatih oleh manajer legendaris Barcelona dan juga mantan pemain Belanda, Johan Cruyff.
"Sebuah kesalahan menilai kualitas seorang pelatih dengan melihat gelar juara yang ia menangkan. Ini memang biasa terjadi, namun itu sebuah kesalahan. Dalam kasus saya, amat mudah memenangkan titel di Barcelona dan Bayern. Namun yang penting adalah bagaimana anda meninggalkan warisan pada para pemain dan juga pelatih lain ketika anda pergi nanti. Dan itulah yang dilakukan Johan," tutur Guardiola menurut Sport.
"Bersama Johan, saya banyak menderita namun juga menikmatinya. Saya tak pernah memiliki pelatih yang punya tuntutan begitu tinggi seperti dirinya."
Terkait kepulangannya ke Camp Nou bersama Manchester City di Liga Champions pekan depan, Pep menambahkan: "Selalu istimewa rasanya bisa kembali ke rumah, namun itu bukan sebuah pesta melainkan pertandingan penting." [initial]
(espn/rer)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Oktober 2016 23:46
-
Liga Inggris 10 Oktober 2016 14:40
-
Liga Inggris 10 Oktober 2016 14:30
-
Liga Inggris 10 Oktober 2016 14:20
-
Liga Inggris 10 Oktober 2016 13:30
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...