Guardiola: Performa Bernardo Silva Bak Sebuah Mahakarya

Guardiola: Performa Bernardo Silva Bak Sebuah Mahakarya
Bernardo Silva Rayakan Golnya Ke Gawang Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola menilai performa Bernardo Silva di sepanjang musim ini bak sebuah mahakarya.

Pujian setinggi langit itu terlontar dari mulut Guardiola setelah City bersua dengan Manchester United di Old Trafford, Kamis (25/04) dini hari WIB. Di pertandingan itu, The Citizen berhasil meraih kemenangan 0-2.

Seperti biasanya, Silva tampil apik bagi City. Ia bahkan menyumbangkan satu gol tepatnya pada menit ke-54.

Golnya pun tercipta dengan apik. Setelah mendapat umpan dari Ilkay Gundogan, ia menusuk masuk dari sayap kiri dan setelah sedikit mengecoh Luke Shaw, ia melepas tembakan ke tiang dekat yang juga mengejutkan David De Gea hingga ia sedikit terlambat mengantisipasinya.

1 dari 2 halaman

Apik Sepanjang Musim


Musim ini, performa Silva mengalami peningkatan dari musim lalu. Alhasil ia pun terpilih sebagai salah satu kandidat pemain terbaik di Premier League musim 2018-19 ini.

Guardiola sendiri sering memuji gelandang serba bisa asal Portugal tersebut. Kini ia mengaku makin kagum pada performa pemain berusia 24 tahun itu, tak hanya di laga lawan MU tapi juga di sepanjang musim ini.

"Bernardo mengalami musim yang luar biasa, luar biasa," kata Guardiola seperti dilansir Goal International. "Di babak kedua [melawan United] ia bermain seperti gelandang bertahan," tuturnya.

"Seorang gelandang bertahan... Bernardo. Tidak masalah, ia bertarung dengan Paul Pogba dan semua orang," sambungnya.

"Ini bukan hanya [melawan United], itu bukan hanya tentang golnya, itu [performanya] sepanjang musim, itu adalah penampilan sangat berkelas, sebuah mahakarya di setiap pertandingan. Itu luar biasa," pujinya.

2 dari 2 halaman

Terbaik


Pujian Gurdiola tak berhenti sampai di situ. Ia berani mengklaim bahwa Bernardo saat ini merupaka salah satu pemain terbaik di Eropa.

"Bernardo adalah pria yang menyenangkan. Tentu saja, ia bisa bermain kanan atau kiri. Misalnya, pertandingan melawan Swansea City [di Piala FA], ia bermain sebagai pemain sayap kiri dan ia membuat gol dan assist," tuturnya.

"Itu offside, gol dari Sergio [Aguero], tapi ia membuat assist, dan setelah ia bermain sebagai gelandang bertahan. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang [juga], ia pemain yang cerdas, dengan etos kerjanya," pujinya.

"Ia seorang pejuang. Ia salah satu pemain terbaik di Eropa. Salah satu yang terbaik," pujinya lagi.