Guardiola: Etihad Bukan Benteng

Guardiola: Etihad Bukan Benteng
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City punya rekor kandang yang sangat impresif di Premier League. Kendati demikian, Josep Guardiola tidak percaya kalau Etihad Stadium sekarang sudah menjadi benteng bagi tim lawan.

Dari 44 pertandingan terakhir yang dilakoni di stadion tersebut, City mampu meraih 39 kemenangan. Rekor tersebut bisa bertambah saat mereka berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers.

City akan menjamu Wolves pada laga pekan ke-8, Minggu (5/10/2019) malam WIB. Sergio Aguero dan kolega punya kans yang sangat besar untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

The Citizens berhasil membantai Watford dengan skor telak 8-0 pada pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League. Wolves bisa menjadi korban terbaru mereka mengingat penampilan tim asuhan Nuno Espirito Santo itu tidak konsisten di liga.

1 dari 2 halaman

Etihad Bukan Benteng

Namun, Guardiola tidak merasa tim tamu terintimidasi oleh statistik impresifnya di kandang. Ia mengklaim bahwa hasil bagus yang diraih timnya berkat kerja keras mereka sendiri.

"Saya tidak merasa Etihad sebagai benteng. Saya tidak bisa membayangkan ketika tim sebelum bertanding ke sini tidak berpikir 'kami bisa melakukannya'," kata Guardiola dilansir Sky Sports.

"Saya tahu para manajer dan seberapa kompetitif mereka semua, bagaimana mereka akan mencoba memotivasi para pemain dan mengatakan 'kami bisa melakukannya'. Mereka akan berpikir 'kami bisa pergi dan menunjukkan permainan yang bagus'.

"Terkadang kami tidak menang tetapi ketika kami menang itu karena kami melakukan sesuatu yang bagus.

"Kami harus mencobanya melawan tim yang kami kenal dengan baik. Kami sudah bermain berkali-kali melawan tim Nuno Espirito Santo di Carabao Cup dan liga dan lainnya."

2 dari 2 halaman

Bangga dengan Rekor Kandang

Kendati demikian, Guardiola merasa sangat bangga dengan rekor kandang timnya. Ia merasa hal itu telah mendukung kesuksesan mereka dalam meraih gelar selama dua musim terakhir.

"Dalam beberapa kesempatan Anda membutuhkan keberuntungan untuk memenangkan pertandingan, untuk meraih banyak poin, memenangkan gelar.

"Tapi kami melakukan usaha dan hal-hal yang sangat baik, jadi saya bangga dengan usaha dan cara kami melakukannya.

"Musim pertama kami [di City] tidak konsisten. Kami memiliki masalah. Saya tidak memperkirakannya ketika saya datang ke sini. Saya pikir di kandang kami akan kuat dan tandang sulit tetapi itu benar-benar kebalikan dari musim pertama.

"Tapi sejak itu, musim kedua dan musim ketiga dan musim ini juga, kami kuat di kandang. Untuk mencoba memenangkan gelar, Anda harus kuat di kandang atau Anda tidak punya peluang."

Sumber: Sky Sports