
Dalam pandangan Seluk, Guardiola hanya berani memimpin pemain yang takut kepadanya dan menurut saja saat diperintah oleh pelatih asal Catalan tersebut.
"Guardiola tidak menginginkan pemain yang punya karakter. Dia cuma mau pemain yang takut kepadanya dan menurut saja saat diperintah. Hal pertama yang dilakukannya setelah datang ke City adalah memulai keributan dengan Yaya dan Joe Hart, dua pemain terbesar di City," urai Seluk kepada The Mirror.
Menurut Seluk, Guardiola tidak suka karena kedua pemain itu memiliki karakter kuat dan juga berpengaruh di ruang ganti City. Keduanya
"Hart adalah penjaga gawang timnas Inggris, Yaya sudah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Afrika empat kali. Keduanya punya pengaruh besar di ruang ganti City dan Guardiola tidak menyukai hal itu." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 September 2016 17:10
-
Liga Italia 16 September 2016 17:06
-
Liga Italia 15 September 2016 07:15
-
Liga Italia 12 September 2016 09:10
-
Liga Italia 11 September 2016 09:00
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...