Guardiola Bicara Soal Prinsip dan Keberanian Merotasi Skuat Man City

Guardiola Bicara Soal Prinsip dan Keberanian Merotasi Skuat Man City
Josep Guardiola. (c) AP

Bola.net - - Kedalaman skuat hebat yang dimiliki Manchester City datang dengan dua konsekuensi. Pertama, Man City bisa terus menjaga asa di semua kompetisi dengan pemain-pemain yang lebih segar. Kedua, Pep Guardiola harus pusing memikirkan komposisi skuat yang layak bermain.

Sebagai juara bertahan, Man City kembali dijagokan merebut trofi Premier League musim ini. Meski demikian, persaingan musim ini tampaknya sedikit lebih sengit, sebab Liverpool juga tak bisa diremehkan.

Man City juga masih terlibat di empat kompetisi: 16 besar Liga Champions, Premier League, semifinal Carabao Cup, serta FA Cup. Tentu Guardiola harus menemukan metode yang tepat untuk meraih kemenangan sekaligus menjaga kebugaran pemain.

Dia pun mengaku sebagai manajer yang berani dalam melakukan rotasi skuat. Baca pengakuan Guardiola selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Pemberani

Sebagai pelatih, Guardiola selalu mencoba bersikap adil. Dia selalu ingin memainkan semua pemainnya di semua kompetisi, hanya beberapa pemain memang harus bersabar jika tak mendapat kesempatan.

"Saya manajer pemberani. Saya akan bermimpi, saya akan tidur, saya akan bicara dengan staf saya, dan saya akan menantikan apa yang terjadi. Dan saya akan selalu mencoba melibatkan semua pemain," tegas Guardiola di fourfourtwo.

"Kami sudah membicarakan beberapa laga terakhir yang berjalan hebat. Southampton, Liverpool, dan dua laga di piala liga. Semua bermain, semua adalah bagian dari [keberhasilan] itu. Jadi, pada laga berikutnya, semua pemain juga akan ambil bagian."

2 dari 3 halaman

Tak Suka

Tak Suka

Manchester City (c) AFP

Guardiola juga memiliki prinsip dalam berkompetisi. Dia tak suka hanya memainkan 11 atau 12 pemain tetap di empat kompetisi sulit. Menurutnya, tak mungkin menjaga kualitas permainan hanya dengan pemain-pemain yang sama.

"Jadi, ketika kami bermain di empat kompetisi, saya tak suka hanya memainkan 11 atau 12 pemain. Mustahil untuk menjaganya, tak hanya secara fisik, tapi untuk para pemain, dan untuk ruang ganti. Semua pemain harus siap."

"Beberapa pemain mungkin bermain lebih banyak dari yang lain, hal ini selalu terjadi, tapi kami masih berada di empat kompetisi, dan semua akan bermain sampai akhir musim," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video mengenai pilihan Eden Hazard, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?