
Bola.net - - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mencoba membagikan pengalaman dan sudut pandangnya sebagai pelatih klub sepak bola profesional. Menurutnya, pekerjaan tersebut memang menyenangkan, tapi di saat yang sama bisa membuat siapa pun begitu tertekan.
Guardiola dapat dikatakan sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam satu dekade terakhir. Dia tiga kali menjuarai La Liga, Bundesliga tiga kali, dua Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, Premier League, dan banyak trofi lainnya.
Lemari trofi Guardiola nyaris penuh, dan dia sangat menikmati pekerjaannya. Di saat yang sama, dia menilai keberhasilannya tidak bisa terwujud tanpa para pemain hebat, Guardiola berutang besar pada para pemain.
Advertisement
Selama menjalani karier yang gemilang tersebut, Guardiola memahami ada beberapa hal yang paling menyenangkan dan hal-hal yang paling menyulitkan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kepuasan
Menurut Pep, kepuasan terbesar pelatih bukanlah trofi. Ya, trofi memang penting, tapi lebih dari itu permainan tim lebih terutama. Menurutnya, dia begitu puas ketika melihat timnya bermain sesuai dengan yang dia inginkan.
"Perasaan terbaik adalah ketika anda memutuskan bermain dengan cara tertentu dan itu bekerja dengan baik. Pada akhirnya, trofi dan gelar juara adalah konsekuensi, tapi kepuasan lebih terasa ketika anda membayangkan suatu pertandingan atau pemain untuk bermain dengan cara tertentu, dan itu terjadi," tegas Pep di Sky Sports.
"Itulah kepuasan terbesar sebagai pelatih, itulah alasan saya menjadi pelatih. Lawan akan bermain dengan cara tertentu, kami akan melakukan ini dan itu dengan para pemain kami, itu luar biasa."
Paling Buruk
Lebih lanjut, Guardiola juga bicara soal pengalaman paling buruk sebagai pelatih. Lagi-lagi bukan masalah juara, dia merasa sangat kesulitan ketika harus mencadangkan beberapa pemain hebat karena keterbatasan posisi di lapangan.
"Sejauh ini hari-hari terburuk saya adalah ketika saya tidak bisa membiarkan pemain untuk tampil. Itu sangat buruk. Itu bencana. Itu membunuh saya."
"Akan tetapi saya tidak mempunyai solusi, jadi saya berusaha melakukan rotasi, ada banyak pemain yang layak bermain, dan saya tidak bisa memberikan kesempatan pada mereka. Itulah momen paling berat dalam profesi saya," tandas Pep.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas beberapa pemain yang harus didatangkan Manchester United demi menjadi penantang gelar musim depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Februari 2019 17:02
Jadwal Lengkap Pertandingan Pekan ke-26 Premier League 2018/19
-
Liga Inggris 9 Februari 2019 13:30
-
Liga Inggris 9 Februari 2019 13:00
-
Liga Inggris 9 Februari 2019 11:40
-
Liga Inggris 9 Februari 2019 04:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...