Guardiola Bantah Tudingan Tak Hormati United

Guardiola Bantah Tudingan Tak Hormati United
Josep Guardiola. (c) AP

- Manajer Manchester City Josep Guardiola membantah pihaknya bersikap tak hormat pada Jose Mourinho dan skuat Manchester United.

Tudingan tak hormat ini berawal dari film dokumenter City pada musim lalu. Film itu berjudul All or Nothing.

Film itu menceritakan kisah City menjadi juara liga pada musim lalu. Dalam film itu tentu ada juga cuplikan saat The Citizen bersua dengan United pada bulan Desember.

Narator film tersebut yakni Ben Kingsley sempat menggambarkan bahwa laga derby itu bagaikan duel tim yang mengandalkan possession football lawan tim yang cuma bertahan plus sepakbola menyerang lawan taktik parkir bus.

1 dari 3 halaman

Mourinho Berang

Mourinho Berang

Jose Mourinho mengirimkan instruksi untuk pemain Manchester United (c) mun


Ucapan sang narator itu diketahui oleh Mourinho. Sontak saja manajer asal Portugal ini berang.

"Anda dapat memiliki film yang fantastis sambil menghormati orang lain. Anda tidak perlu bersikap tidak sopan untuk memiliki film yang fantastis," ketusnya pada Sky Sports.

"Anda bisa menjadi klub kaya dan membeli pemain terbaik di dunia, tetapi Anda tidak dapat membeli kelas dan mereka menunjukkannya dengan jelas, itu benar-benar jelas," tegas Mourinho.

2 dari 3 halaman

Respon Guardiola

Respon Guardiola

Jose Mourinho dan Pep Guardiola (c) opta


Guardiola akhirnya memberikan respon atas kemarahan Mourinho. Ia menanggapinya usai City bermain lawan Huddersfield, Minggu (19/08)

"Anda tidak dapat membeli kelas, saya setuju dengan Jose, kita tidak bisa membeli kelas. Saya pikir kita menjalani satu musim yang luar biasa musim lalu, ada banyak kamera, kami melakukannya untuk diri sendiri. Saya tidak setuju dengan Jose dalam hal [bersikap] tidak sopan," katanya seperti dilansir Goal International.

"Ini bukan niat kami, [itu] hanya syuting apa yang terjadi musim lalu. Ini adalah klub yang mencoba berkembang, untuk mencoba memenangkan gelar, seperti semua klub besar di dunia dan kami melakukannya untuk diri kami sendiri, untuk penggemar kami dan untuk melihat apa yang terjadi di dalam ruang ganti," terangnya.

"Tapi itu pendapat Jose, orang lain akan mengatakan kita suka [itu], orang-orang lain berkata, 'Tidak'. Sesederhana itu. Tapi, tentu saja, aku setuju dengannya - kelas, Anda tidak bisa membelinya," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video

KLY Channel Asian Games 2018 (c) Bola.com/Adreanus Titus


Berita video dua wanita Jepang memberi komentarnya soal venue aquatic di Gelora Bung Karno yang sudah dipakai untuk cabang polo air sebelum pembukaan Asian Games 2018.

(gl/dim)