Guardiola Bantah Man City Kekurangan Sosok Pemimpin

Guardiola Bantah Man City Kekurangan Sosok Pemimpin
Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - - Manajer Manchester City, Pep Guardiola membantah anggapan yang menyebut timnya kekurangan figur pemimpin setelah serangkaian hasil negatif belakangan ini.

Berstatus juara bertahan, City mendapat cobaan berat dalam usaha mereka mempertahankan gelar. Pasukan Guardiola harus menelan empat kekalahan dalam sembilan laga terakhir di Premier League.

Terbaru, City harus menyerah dengan skor 1-2 ketika bertandang ke markas tim papan bawah, Newcastle United pada tengah pekan kemarin.

1 dari 3 halaman

Punya Banyak Pemimpin

Kekalahan atas Crystal Palace, Leicester City, dan Newcastle semuanya terjadi setelah City unggul lebih dulu. Meski demikian, Guardiola tak percaya bahwa timnya tak punya sosok pemimpin.

"Saya memiliki banyak pemimpin, pemain yang akan bertindak ketika situasi berjalan buruk, tapi Anda harus melakukannya lagi dan lagi," ujar Guardiola seperti dikuti[ Four Four Two.

"Tentu saja ada pemain yang memiliki kepribadian besar untuk berbicara, berkomunikasi, tapi itu untuk mereka sendiri," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Keyakinan Guardiola

Lebih lanjut, Guardiola mengakui jika di timnya memang ada beberapa pemain bertipe pemalu yang lebih banyak diam ketika berada di ruang ganti. Namun Pep merasa hal tersebut bukanlah kelemahan timnya.

"Saya pernah bertemu pemain luar biasa yang tak mengatakan sepatah kata pun, dan banyak pemain yang banyak bicara di ruang ganti, 'Saya ingin melakukannya'. Kemudian mereka pergi ke lapangan dan berada dalam tekanan. Saya menemui banyak yang seperti ini," tutur Guardiola.

"Jadi semua berhak berpendapat, tapi untuk mengatakan, 'Tim itu [City], mereka tak memiliki kepribadian untuk melakukannya', saya rasa, kami bisa berbuat lebih, tentu saja saya yang lebih dulu, tapi saya rasa kami memikinya," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Berita video striker baru Chelsea, Gonzalo Higuain, yang memiliki beberapa sebutan untuk dirinya.

'