Guardiola Bagikan Rahasia Kebangkitan dan Laju Kemenangan Manchester City, Apa Katanya?

Guardiola Bagikan Rahasia Kebangkitan dan Laju Kemenangan Manchester City, Apa Katanya?
Selebrasi John Stones usai menjebol gawang Manchester United di semifinal Carabao Cup 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City sedang melangkah di laju positif 15 kemenangan beruntun. Sekarang pasukan Josep Guardiola ada di puncak klasemen sementara Premier League dan kembali jadi kandidat favorit juara.

Meski begitu, musim ini tidak segalanya berjalan mulus bagi Man City. Mereka sempat kesulitan di awal musim dan tertahan di papan tengah.

Desember lalu, Man City bermain imbang 1-1 dengan West Brom, dan hasil ini membuat mereka tertinggal 5 poin dari Tottenham Hotspur yang saat itu jadi pemimpin klasemen.

Ternyata laga imbang inilah yang mengubah momen Man City. Guardiola tidak suka tim yang dia lihat dan mengubahnya total.

Apa rahasianya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kontra West Brom

Laga imbang dengan West Brom itu benar-benar melecut Guardiola dan timnya. Dia tidak terima dengan hasil tersebut dan mencoba mengembalikan Man City ke filosofi dasar mereka dalam empat tahun sebelumnya.

"Kami seharusnya menang [vs West Brom] dengan dua peluang matang di akhir laga. Namun, setelah pertandingan itu, saya merasa ini bukanlah tim yang saya kenali," ujar Guardiola di Mancity.com.

"Saya tidak suka apa yang saya saksikan, saya tidak suka apa yang saya lihat. Kami [staf pelatih] bicara dan berkata: 'Oke, kita harus kembali ke prinsip utama'."

"Dan kami harus membangun tim kembali sejak titik itu. Seperti kami dahulu sebagai tim, yang pernah sukses," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tidak mau tertekan

Diskusi dan perubahan itulah yang jadi titik awal kebangkitan Man City. Mereka kembali bermain seperti biasanya dan kembali merangkai kemenangan, tanpa mencoba melihat klasemen sementara.

"Kami harus kembali ke permainan kami, mengalirkan bola dengan lebih cepat, lebih banyak operan, tetap di posisi yang tepat, tidak banyak berlari dengan bola, melakukan semuanya bersama," lanjut Pep.

"Kami tidak punya pemain spesifik untuk memenangi pertandingan, kami harus melakukannya bersama-sama. Dan setelahnya, kami tidak mau menekan diri sendiri."

"Kami hanya ingin memenangi laga berikutnya dan tidak memikirkan kami ada di posisi untuk jadi juara," tandasnya.

Sumber: Man City