Guardiola Akui Otamendi Tak Bahagia karena Jarang Bermain

Guardiola Akui Otamendi Tak Bahagia karena Jarang Bermain
Nicolas Otamendi (c) Ist

Bola.net - - Bos Manchester City, Pep Guardiola mengakui bahwa Nicolas Otamendi mulai tak bahagia di klub tersebut karena jarang mendapatkan menit bermain. Sebagai pelatih, Guardiola hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk merotasi skuatnya.

Otamendi memang jarang bermain musim ini, dia hanya tampil di delapan pertandingan Premier League 2018/19. Padahal, musim lalu dia tampil sebanyak 33 kali. Otamendi kalah bersaing dengan bayak bek Man City lainnya.

Musim ini Guardiola memang gemar memasangkan duet John Stoens dan Aymeric Laporte di jantung pertahanan Man City. Jika salah satunya harus istirahat, Pep lebih senang memainkan Vincent Kompany.

Guardiola juga hanya mau bersikap jujur pada semua pemainnya. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tidak Bahagia

Guardiola bisa memahami penyebab Otamendi tak bahagia, pemain memang selalu membutuhkan menit bermain. Meski demikian, dia hanya bisa bersikap jujur dengan seluruh skuat Man City.

"Dia [Otamendi] tidak bahagia. Saya tak punya jawaban [penyebabnya]. Ketika dia bermain, dia gembira, saat tidak bermain, dia tidak bahagia," ungkap Guardiola di Sky Sports.

"Akan tetapi bukan hanya Otamendi, itu terjadi pada semuanya. Semua pemain. Saya tak tahu apa yang bisa saya perbuat selain bersikap jujur dengan diri saya sendiri dan jujur kepada mereka."

2 dari 3 halaman

Bisa Diandalkan

Bisa Diandalkan

Nicolas Otamendi mencetak gol ke gawang Manchester United (c) Premier League

Meski demikian, Guardiola tak pernah meragukan dedikasi Otamendi. Dia yakin Otamendi tetap akan memberikan seluruh kemampuannya ketika dipercaya bermain di lapangan.

"Tentu saja ketika dia tidak bermain dia tidak bahagia. Pada akhirnya, soal Nico [Otamendi], saya tahu kami bisa mengandalkan dia setiap waktu dan pada situasi apa pun karena dia adalah profesional yang luar biasa dan selalu siap."

"Saya puas dengan dia, tapi saya bisa memahaminya [yang ingin lebih banyak bermain]. Saya tak bisa berkata apa pun lagi," tutupnya.