Granit Xhaka vs MU: Gol Indah dan Resmi Rujuk Fans Arsenal

Granit Xhaka vs MU: Gol Indah dan Resmi Rujuk Fans Arsenal
Granit Xhaka merayakan gol ke gawang Manchester United pada laga pekan ke-34 Premier League 2021/2022 di hadapan fans Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Granit Xhaka pernah punya hubungan buruk dengan fans Arsenal. Tapi, gol indah ke gawang Manchester United menjadi tanda bahwa pemain 29 tahun sudah kembali saling mencintai dengan para fans The Gunners.

Granit Xhaka bermain bagus ketika Arsenal menjamu Manchester United pada pekan ke-34 Premier League, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Emirates itu, Arsenal menang dengan skor 3-1.

Pemain asal Swiss mencetak salah satu dari tiga gol Arsenal. Sementara, dua gol lainnya dicetak Nuno Tavares dan Eddie Nketiah. Gol hiburan untuk United dicetak Cristiano Ronaldo usai menerima umpan dari Nemanja Matic.

Hasil ini membuat posisi Arsenal di empat besar makin kokoh. Lebih dari itu, ada satu momen penting saat Xhaka merayakan golnya bersama fans Arsenal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Xhaka dan Fans Arsenal Rujuk

Beberapa tahun terakhir, hubungan Xhaka dengan fans Arsenal memburuk. Saat dipercaya sebagai kapten, Xhaka pernah tampil buruk dan mendapat kritik pedas. Dia kemudian melempar jersey yang dipakai dan hubungannya dengan fans Arsenal buruk.

Kini, semuanya telah berubah menjadi lebih baik. Xhaka mencetak gol indah ke gawang United. Dia melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Lalu, Xhaka merayakan golnya di depan fans dengan merentangkan tangan.

"Saya memimpikan itu karena dia pantas mendapatkannya," ucap Mikel Arteta, manajer Arsenal.

"Jika setiap fans, atau individu punya waktu lima, sepuluh menit dengan Granit, atau bahkan dua menit sudah cukup, mereka akan memahami siapa dia, profesionalnya dia, dan betapa dia peduli dengan klub," ucap Arteta.

2 dari 3 halaman

Merasa Dicintai

Ketika beberapa pemain senior keluar dari Arsenal, Xhaka menolak ketika diminta menjadi kapten. Tapi, secara tidak resmi, Xhaka adalah pemimpin di ruang ganti Arsenal. Dia adalah pemain yang disegani dan mejadi rujukan pemain muda Arsenal.

"Tapi sejarahnya begitu, dan sekarang saya pikir dia membuat langkah yang berisiko ketika dia benar-benar terbuka dan dia mengungkapkan perasaannya. Tapi, dia melakukan itu karena sekarang dia sudah siap," kata Arteta.

"Xhaka merasa bahwa lingkungan akan melindunginya, dia merasa dicintai di klub dan respons yang saya pikir sangat bagus. Jadi terima kasih kepada semua orang, kepada para penggemar yang menunjukkan dedikasi padanya, karena saya tahu betapa berartinya itu baginya," tutup Arteta.