Graham Potter Ungkap Alasan Mykhaylo Mudryk tak Jadi Pemain Inti Chelsea

Graham Potter Ungkap Alasan Mykhaylo Mudryk tak Jadi Pemain Inti Chelsea
Duel antara Darwin Nunez dan Mykhaylo Mudryk pada pekan ke-21 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mykhaylo Mudryk terlihat bugar dan tampil menjanjikan pada duel Liverpool vs Chelsea pada pekan ke-21 Premier League 2022/2023. Menariknya, Graham Potter tidak memainkan Mudryk sejak menit awal.

Laga Liverpool vs Chelsea dimainkan di Anfield pada Sabtu (21/1/2023) malam WIB. Laga berjalan cukup sengit dan beberapa peluang tercipta. Namun, hingga laga usai, tidak ada gol yang tercipta.

Graham Potter bikin beberapa penyesuaian di starting XI Chelsea. Dia memainkan Lewis Hall sejak menit awal. Pemuda 18 tahun itu berduet dengan Jorginho di lini tengah dan tampil bagus.

Sementara, Mudryk memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Mengapa Graham Potter tidak memainkan pemain 22 tahun itu sejak menit awal? Yuk simak alasan Potter lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Mengapa Mudryk Tidak Main Sejak Awal?

Potter kehilangan beberapa pemain untuk peran winger kiri. Sterling dan Pulisic cedera. Lalu, Joao Felix juga tidak bisa bermain karena akumulasi kartu. Harusnya, Mudryk jadi pilihan utama.

Namun, Potter memilih untuk memainkan Mason Mount untuk peran gelandang serang kiri. Padahal, Mudryk bisa bermain untuk peran tersebut. Mudryk baru dimainkan pada menit ke-55, menggantikan Lewis Hall.

"Tidak [Mudryk tidak siap bermain sejak menit awaL]," kata Potter usai laga dikutip dari Football London.

"Mudryk belum pernah bermain sejak November [jeda Liga Ukraina]. Dia tidak punya cukup waktu untuk bermain. Itu akan menjadi resiko. Mudryk akan menjadi lebih baik dan akan semakin baik bersama Chelsea," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Mudryk Butuh Adaptasi

Mudryk Butuh Adaptasi

Mykhaylo Mudyk menjalani debutnya di laga Liverpool vs Chelsea, Sabtu (21/1/2023) (c) AP Photo/Jon Super

Mudryk tampil cukup mengesankan pada laga debutnya bersama Chelsea. Pemain 22 tahun memang tidak mencetak gol atau assist, akan tetapi pergerakan Mudryk sangat apik. Pada menit ke-65, dia sempat membuat lini belakang Liverpool kelabakan.

Mudryk juga sempat punya satu peluang lain ketika menerima umpan dari Hakim Ziyech. Hanya saja, kontrol Mudryk masih belum sempurna.

Dari momen di atas, pernyataan Potter bisa jadi benar. Mudryk masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan kompetitif. Selain cukup lama tidak bermain, Mudryk juga harus adaptasi dengan gaya sepak bola Inggris.