Graham Potter ke MU? Sebaiknya Jangan Deh!

Graham Potter ke MU? Sebaiknya Jangan Deh!
Pelatih Chelsea, Graham Potter (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Pakar sepak bola Inggris, Ally McCoist mengomentari rumor Graham Potter bakal jadi pelatih baru Manchester United. Ia menilai kepindahan itu tidak akan berakhir baik untuk kedua belah pihak.

Sejak awal tahun 2024, MU diguncang isu pergantian manajer. Ini disebabkan Erik Ten Hag dinilai gagal memberikan kestabilan bagi skuat Setan Merah di musim ini.

Alhasil INEOS dirumorkan sudah mulai berburu manajer baru. Salah satu kandidat kuat yang dikabarkan bakal menggantikan Ten Hag adalah mantan pelatih Chelsea, Graham Potter.

McCoist sendiri menilai Potter tidak seharusnya bergabung dengan MU. Ia menilai bergabungnya Potter ke MU tidak bagus untuk kedua belah pihak.

Simak komentar lengkap McCoist di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Bukan Sosok yang Tepat

Bukan Sosok yang Tepat

Manajer Chelsea Graham Potter. (c) AP Photo/David Cliff

Kepada talkSPORT, McCoist menilai Potter bukan manajer yang tepat untuk menangani Manchester United.

Sang pelatih sudah gagal di Chelsea, jadi ia tidak menilai MU mau mempekerjakannya di musim panas nanti.

"Saya rasa dia [Potter] tidak cocok untuk menjadi pelatih baru Manchester United. Saya rasa United tidak akan mau mempekerjakan pelatih yang dipecat Chelsea," ujar McCoist.

2 dari 4 halaman

Mending ke Klub Lain

Mending ke Klub Lain

Manajer Chelsea Graham Potter. (c) AP Photo/David Cliff

Menurut McCoist, Potter sebaiknya tidak menerima pinangan Manchester United di musim panas nanti.

Ia menilai sang pelatih perlu mengembalikan kepercayaan dirinya, dan itu bakal sulit ia raih jika melatih MU.

"Saya rasa dia [Potter] perlu pindah ke klub lain setelah ia menelan kekecewaan di Chelsea. Saya pribadi percaya ia tidak akan pindah ke United," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Tunggu Akhir Musim

Tunggu Akhir Musim

Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/Dave Thompson

Menurut kabar yang beredar, MU dan INEOS sejauh ini masih belum mengambil keputusan terkait masa depan Ten Hag.

Mereka menunggu hingga akhir musim sebelum memutuskan apakah mempertahankan atau melepas pelatih asal Belanda tersebut.