Giggs Jelaskan Kepergiannya dari MU

Giggs Jelaskan Kepergiannya dari MU
Ryan Giggs (c) AFP
- Ryan Giggs menghabiskan tiga dekade terakhir di Manchester United sebagai pemain dan pelatih, namun ia percaya sudah membuat keputusan yang tepat untuk hengkang setelah Jose Mourinho ditunjuk sebagai manajer.


Pria Wales sempat jadi manajer interim usai klub memecat David Moyes, sebelum akhirnya ia menjadi asisten Louis van Gaal. Namun usai manajer Belanda pergi musim lalu, Giggs memutuskan untuk tidak bertahan di klub di era Mourinho.


"Itu adalah waktu yang tepat. Ada manajer baru dan juga staff baru. Dua tahun yang brilian, saya bisa banyak belajar sebelumnya, namun itu juga berat. Saya sebelumnya siap untuk berpisah dari sepakbola," tutur Giggs menurut The Mirror.


Namun demikian, Giggs mengaku masih bermimpi untuk menangani tim di Old Trafford.


"Saya selalu katakan bagi saya, dan kebanyakan orang, anda selalu ingin menangani klub yang pernah anda bela. Jika anda tanya Steven Gerrard, ia akan ingin menangani Liverpool atau Inggris dan sama halnya bagi saya untuk United atau Wales," imbuhnya.


"Saya bermain untuk United begitu lama, jika memang ada kesempatan untuk menangani mereka itu akan menjadi puncak dari semuanya." [initial]




 (mir/rer)