
Bola.net - - Salah satu legenda Liverpool Graeme Souness meyakini gaya pragmatis yang diusung oleh Jurgen Klopp berpeluang besar membawa The Reds meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya sejak 29 tahun silam.
Sejak ditangani oleh Klopp, Liverpool menjadi tim yang sangat ofensif, dengan skema 4-3-3. Mereka menjadi tim yang haus gol dan permainannya enak untuk ditonton.
Akan tetapi, gaya seperti itu tak berhasil membuat mereka menghasilkan prestasi. Liverpool pun malah kerap kesulitan untuk meraih kemenangan, khususnya saat bermain melawan tim yang mengandalkan taktik parkir bus.
Advertisement
Akan tetapi musim ini Liverpool tampil beda. Mereka sekarang bisa meraih kemenangan melawan tim-tim yang sebelumnya kesulitan mereka tundukkan, yakni tim-tim yang bermain defensif.
Akan tetapi hal itu membuat Liverpool tampil beda. Mereka kadang tampil ala kadarnya saat meraih kemenangan tersebut, alias tidak tampil atraktif lagi.
Tim Berbahaya
Liverpool sekarang menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 60 poin. Mereka unggul empat poin dari Manchester City yang ada di posisi kedua.
Souness menyebut Liverpool sekarang memang jadi tim yang pragmatis. Namun mereka tetap merupakan tim yang sangat berbahaya.
"Selain sangat enak untuk ditonton, Liverpool juga merupakan tim yang cukup pragmatis. Mereka adalah tim yang sangat kuat ketika mereka tidak bermain dengan dominan, mereka masih mampu memenangkan pertandingan," ujarnya pada situs resmi Liverpool.
"Itu membuat mereka menjadi tim yang berbahaya. Itu membuat Anda menjadi juara liga ketika Anda bisa memenangi banyak laga tanpa berada di performa terbaik Anda," tutur Souness.
"Saya memiliki perasaan Liverpool akan menang tahun ini karena gaya sedikit pragmatis yang bisa sering mereka mainkan. Saya tidak merasa tampil seperti itu di masa lalu. Sebelumya mereka bisa menang 3-0 di sebuah laga alih-alih cuma 1-0 saja," tandasnya.
Yakin Juara
Sebelumnya, gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum mengatakan bahwa ia yakin timnya bisa juara liga musim ini. Ia menyebut akan menjadi hal yang bodoh jika meyakini yang sebaliknya.
"Saya pikir itu akan bodoh jika saya mengatakan 'tidak' [Saya tidak berpikir kita akan menang]," katanya pada Sky Sports.
"Jika Anda bertanya kepada orang-orang dari Manchester City 'apakah mereka akan menjadi juara?', Mereka akan mengatakan 'ya'," seru Wijnaldum.
"Ini pertanda buruk jika Anda mengatakan tidak, tetapi kami akan melihat apa yang terjadi sampai akhir musim. Kami akan memberikan semua yang kami miliki, mencoba memenangkan setiap pertandingan dan melihat apa yang terjadi di akhir musim. Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh," tegasnya.
Berita Video
Berita video pemain muda Benfica, Joao Felix menjadi rebutan Manchester United dan Liverpool yang diprediksi akan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Januari 2019 22:00
Liverpool Krisis Bek Kanan, Jurgen Klopp Pastikan Tidak Belanja
-
Liga Inggris 21 Januari 2019 20:00
-
Liga Italia 21 Januari 2019 19:15
Kecerdasan Firmino Membuat Klopp Memilihnya Bermain Sebagai Bek Kanan
-
Editorial 21 Januari 2019 15:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 14:54
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 14:50
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...