Gaya Bermain Arsenal Dianggap Menghambat Aubameyang, Begini Kata Arteta

Gaya Bermain Arsenal Dianggap Menghambat Aubameyang, Begini Kata Arteta
Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (c) Arsenal FC

Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang tidak setajam yang dulu ketika baru bergabung dengan Arsenal. Menurut hemat eks pemain Manchester United, Rio Ferdinand, gaya bermain Mikel Arteta selaku pelatih the Gunners adalah penyebabnya.

Aubameyang direkrut dari Borussia Dortmund pada awal tahun 2018 dan langsung membuat fans the Gunners lupa akan sosok Alexis Sanchez. Dalam enam bulan pertama, ia mampu menghasilkan 10 gol dari 14 penampilan.

Torehan apik itu berlanjut di dua musim berikutnya. Meski penampilan Arsenal masih jauh dari kata baik, bomber asal Gabon tersebut sering bersaing dengan striker-striker hebat Premier League lainnya dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Namun, entah mengapa, ketajamannya tiba-tiba menurun di musim 2020/21. Aubameyang cuma bisa menghasilkan 15 gol dari 39 penampilan. Padahal di dua musim sebelumnya, ia mencetak paling sedikit 29 gol.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Gaya Bermain Arteta Penyebabnya?

Beberapa kalangan menduga kalau penurunan ketajaman Aubameyang ada kaitannya dengan kontrak barunya yang ditandatangani pada awal musim 2020/21. Namun Ferdinand punya pandangan yang berbeda.

Ferdinand yakin kalau gaya bermain Arteta menjadi penyebab menumpulnya Aubameyang. "Saya tidak tahu apakah klub bermain menyesuaikan dengan kekuatannya, mereka harus menggerakkan bola lebih cepat," katanya dalam Vibe with FIVE.

"Jika mereka menggerakkan bola dengan cepat dan membuat dia berlari, membiarkan dia bebas berlari melewati tim... dalam aliran penuh, dia sebagus pemain kebanyakan. Dia adalah pencetak gol yang luar biasa," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Arteta Tetap Puas

Performa Aubameyang sejauh ini memang mengkhawatirkan. Secara keseluruhan, ia sudah menghasilkan empat gol dari lima laga. Namun tiga di antaranya didapatkan ketika bertemu West Brom yang memainkan pemain cadangan dalam ajang Carabao Cup.

Dengan begitu, Aubameyang baru menghasilkan satu gol dari empat laga di Premier League. Memang mengkhawatirkan, tapi Mikel Arteta merasa puas dengan sumbangsih sang kapten belakangan ini.

"Saya juga merasa sangat terkesan dengan Auba - saya pikir ritme dan tekanan tingginya fantastis," ujar Arteta kepada situs resmi klub baru-baru ini.

"Komitmen dan tujuannya nyata, sebab anda bisa mencoba dan merebut bola atau memberikan tekanan - tapi anda bisa tahu kapan harus melakukannya atau kapan anda diminta untuk melakukan itu," pungkasnya.

(Arsenal FC, Metro.co.uk)