Gawat, Kelemahan Manchester United Diumbar Pelatih Southampton!

Gawat, Kelemahan Manchester United Diumbar Pelatih Southampton!
Cristiano Ronaldo di laga Manchester United vs Southampton, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Dulu, Southampton hanya bisa bermimpi meraih poin di markas Manchester United. Sekarang klub berjuluk the Saints tersebut mampu merencanakan dan mewujudkannya, meski materi pemainnya masih jauh kalah dari The Red Devils.

Southampton bertemu Manchester United dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (12/2/2022) lalu di Old Trafford. Pada mulanya, mereka sempat tertinggal lebih dulu setelah Jadon Sancho mencetak gol di menit ke-21.

Manchester United terlihat lebih dominan. Namun, klub besutan Ralf Rangnick tersebut masih memberi kesempatan pada Southampton untuk mencetak gol. Kesempatan itu tidak disia-siakan sama sekali.

Pada menit ke-48, Che Adams berhasil membuat pendukung setia Manchester United terdiam. Tembakan mendatar darinya gagal dihalau David de Gea, sehingga gol bisa tercipta dan skor berubah menjadi imbang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tidak Biasa Bermain Menekan

Bisa jadi, ada andil gaya bermain Rangnick yang membuat Manchester United gagal meraih kemenangan dari laga ini. Pria asal Jerman tersebut memang dikenal sebagai pencetus skema 'gegenpressing' yang sedang populer sekarang.

'Gegenpressing' berhasil digunakan Liverpool dan Chelsea di bawah asuhan Jurgen Klopp beserta Thomas Tuchel. Namun Manchester United tidak terbiasa menggunakan gaya bermain semacam ini di tahun-tahun sebelumnya.

Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh pelatih Southampton, Ralph Hassenhuttl. Ia menyadari kalau Manchester United tak terbiasa melakukan tekanan dalam rentang waktu tertentu, sehingga gol bisa direncanakan.

"Mereka tidak terbiasa melakukan itu [menekan] selama lebih dari 30 atau 40 menit. Kami masuk dalam permainan setelah itu," ujar Hassenhuttl setelah pertandingan, sebagaimana yang dikutip dari Metro.co.uk.

2 dari 2 halaman

Masalah di Gigi Mundur

Hassenhuttl mengumbar lebih banyak kelemahan the Red Devils, yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh klub lain nanti. Pria berkebangsaan Jerman itu menyoroti momen ketika para pemain Manchester United kehilangan bola.

"Bukan rahasia besar lagi kalau ketika mereka kehilangan bola, gigi mundur mereka tidak selalu menjadi yang terbaik dari semua orang," pungkasnya.

Dan pada akhirnya, Southampton berhasil mencuri satu poin dari markas the Red Devils. Hasil imbang tersebut tak cukup bagi mereka untuk bertahan di 10 besar, tapi cukup untuk menambah kepercayaan diri.

(Metro.co.uk)