
Bola.net - Frank Lampard ternyata tidak hanya terlibat dalam momen 'panas' dengan orang di luar tim asuhannya, Chelsea. Ia juga tidak segan-segan mendamprat pemainnya. Sialnya, Mason Mount harus menjadi korbannya.
Seperti yang diketahui, Lampard pernah beradu mulut dengan staf kepelatihan Liverpool dalam laga Premier League musim lalu. Ia berang karena para penggawa the Reds tidak menunjukkan rasa hormatnya sama sekali.
Setelah itu, Jurgen Klopp selaku pelatih the Reds jadi sangat berhati-hati. Pada awal musim ini, Liverpool dan Chelsea dipertemukan. Pria asal Jerman itu pun mencoba untuk tidak mencari gara-gara dengan Lampard.
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, pemain Liverpool di bangku cadangan mencoba menyinggung Lampard saat bek Chelsea, Andreas Christensen, mendapatkan kartu merah. Namun pemain yang bersangkutan justru dimarahi Klopp.
Scroll ke bawah unutk membaca informasi selengkapnya.
Lampard Semprot Mason Mount
Di balik parasnya yang tenang, Lampard ternyata punya emosi yang meledak-ledak. Ia tidak hanya menerapkan sikap keras terhadap bagian dari lawan, namun juga kepada para pemainnya sendiri.
Mason Mount menjadi pemain yang tidak beruntung itu. MMenurut laporan the Telegraph, Lampard tidak senang dengan performa Mount dan melampiaskan kekesalannya dalam jeda babak pertama kontra Sheffield United.
"Jangan main-main," kata Lampard kepada Mount. Lebih lanjut, the Telegraph mengklaim bahwa pria berusia 42 tahun tersebut telah menginstruksikann Mount untuk mengirimkan bola secara cepat kepada Hakim Ziyech dan Reece James yang bermain melebar.
Ada Hasilnya
Ketegasan Lampard terhadap Mount nampaknya membuahkan hasil. Ziyech menjadi man of the match dalam laga itu dengan catatan dua assist serta membantu the Blues mengalahkan Sheffield United.
Sebagai informasi, pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge hari Minggu (8/11/2020) itu berhasil dimenangkan Chelsea dengan skor 4-1. Tammy Abraham, Thiago Silva, Ben Chilwell dan Timo Werner secara bergantian menjebol gawang Sheffield.
"Peran saya sekarang adalah mencoba memberikan mereka bola untuk melakukan apa yang harusnya mereka lakukan," ujar Mount pasca pertandingan, seperti yang dikutip dari Metro.
(Metro)
Baca juga:
- Kembali jadi Pilihan Utama di Chelsea, Tammy Abraham Girang Bukan Main
- Ziyech dan Mahrez, Serupa tak Tak Sama
- Peringatan untuk Lawan-lawan Chelsea, Ziyech Masih Bisa Tampil Lebih Garang Lagi
- Tahun 2021, Antonio Conte Coba Bajak N'Golo Kante dari Chelsea
- Kebangkitan Chelsea dalam Kaki Kiri Ajaib Hakim Ziyech
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 November 2020 23:36
-
Liga Inggris 9 November 2020 22:46
Peringatan untuk Lawan-lawan Chelsea, Ziyech Masih Bisa Tampil Lebih Garang Lagi
-
Liga Italia 9 November 2020 17:00
Tahun 2021, Antonio Conte Coba Bajak N'Golo Kante dari Chelsea
-
Galeri 9 November 2020 15:01
-
Liga Inggris 9 November 2020 11:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...