Gara-Gara VAR, Manajer dan Pemain Papan Atas Bisa Tinggalkan Premier League

Gara-Gara VAR, Manajer dan Pemain Papan Atas Bisa Tinggalkan Premier League
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Josep Guardiola diyakini bakal berpikir untuk hengkang dari Manchester City dan Premier League jika terus-terusan dikecewakan oleh VAR dan kepemimpinan wasit.

Guardiola menunjukkan ekspresi kekesalannya ketika Manchester City takluk dari sang rival, Liverpool akhir pekan kemarin. Guardiola merasa timnya seharusnya mendapat dua hadiah penalti.

Ini bukan kali pertama Guardiola merasa dirugikan oleh VAR. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya juga sempat beberapa kali tak puas dengan kinerja teknologi bantuan untuk wasit tersebut.

1 dari 2 halaman

Ketakutan Sinclair

Eks striker Manchester City, Trevor Sinclair menilai kontroversi soal VAR bisa jadi akan membuat Guardiola dan para manajer serta pemain top lainnya ingin pergi dari Inggris suatu saat nanti.

"Premier League memiliki daya jual yang fantastis dan saya rasa hal tersebut terdampak secara negatif oleh situasi VAR ini. Situasi ini bukanlah tontonan yang lebih baik untuk saat ini karena adanya VAR," ujar Sinclair kepada TalkSport.

"Pep ingin kejelasan seperti apa aturannya, karena saat ini fans, pemain, dan manajer tak mendapat petunjuk. Ketakutan saya adalah, jika situasi ini terus berlanjut maka manajer seperti pelatih dan para pemain terbaik akan mulai meninggalkan Premier League," imbuhnya.

"Jika hal ini terus-terusan tak konsisten, orang akan mulai meninggalkan Premier League dan pergi ke liga lain," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Bencana untuk Premier League

Lebih lanjut, Premier League bisa mengalami bencana jika kontroversi soal VAR ini terus berlanjut, bahkan bisa sampai membuat citra bagus mereka saat ini sirna.

"Saya rasa Pep benar dalam hal ini. Premier League sangat bagus karena kami mendapat para manajer terbaik yang bisa menarik para pemain terbaik," tutur Sinclair.

"Jika Anda pergi ke klub top, Anda melihat siapa manajernya. Itulah cara City mendapat para pemain mereka, karena keberadaan Pep," lanjutnya.

"Sekarang, jika manajer mulai meninggalkan Premier League karena tak ada konsistensi dan ini adalah sistem yang catat, saya raa mereka terancam merusak apa yang sudah mereka hasilkan dalam 25 tahun terakhir di Premier League," tandasnya.

Sumber: TalkSport