Gara-gara Unai Emery, Arsenal Kehilangan Gelar Premier League

Gara-gara Unai Emery, Arsenal Kehilangan Gelar Premier League
Unai Emery memimpin Aston Villa pada pekan ke-15 Premier League 2023/2024 (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Arsenal gagal meraih juara Premier League 2023/2024. Mantan bek The Gunners Martin Keown menuding Unai Emery menjadi penyebabnya.

Arsenal bisa bersaing lagi dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara Premier League 2023/2024. Mereka bahkan sempat menguasai puncak klasemen cukup lama.

Namun kemudian Arsenal disalip oleh Manchester City. Bukayo Saka cs harus puas menjadi runner-up pada pekan terakhir Premier League, Minggu (19/5/2024).

Manchester City keluar sebagai juara dengan koleksi 91 poin dari 38 pertandingan. Sementara Arsenal hanya berjarak dua angka saja dari sang rival.

1 dari 3 halaman

Unai Emery Batu Sandungan Arsenal

Unai Emery Batu Sandungan Arsenal

Pemain Arsenal usai laga melawan Everton di pekan ke-38 Premier League 2023/2024. (c) AP Photo/Alastair Grant

Keown yakin kekalahan dari Aston Villa baik kandang maupun tandang musim ini bertanggung jawab atas kegagalan Arsenal memenangkan liga.

The Villans menaklukkan pasukan Mikel Arteta 1-0 di Villa Park. Mereka kemudian menang 2-0 di Emirates Stadium.

“Saya pikir alasan Arsenal tidak memenangkan liga adalah karena Unai Emery. Dia mengambil enam poin dari Arsenal," kata Keown kepada talkSPORT.

"Saya akan mengatakan ini karena saya benar-benar merasakan bahwa dia seperti angsa di permukaan, sangat tenang, bermain melawan tim lamanya, tetapi di bawah permukaan dia putus asa.

"Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Arsenal dan dia berhasil melakukannya. Dia menghentikan Arsenal memenangkan liga."

2 dari 3 halaman

Villa Tentukan Juara

Villa Tentukan Juara

Ekspresi Martin Odegaard usai laga Arsenal vs Everton di Emirates Stadium, Minggu (19/05/2024). (c) AP Photo/Alastair Grant

Villa memang tampil cukup mengesankan di bawah asuhan Emery musim ini. Mereka mampu finis di peringkat keempat Premier League dan akan tampil di Liga Champions musim depan.

“Sungguh ironis, saya bermain untuk kedua klub hebat tersebut, dan Villa tampil luar biasa," lanjut Keown.

"Mereka mengawali musim dengan kebobolan lima gol dan mengakhirinya dengan kebobolan lima gol dan di antaranya mereka berhasil finis di empat besar.

"Namun mereka punya pengaruh besar dalam menentukan siapa yang menjuarai Premier League tahun ini."

Sumber: Metro.co.uk