Gaji Dipotong, Skuat Manchester United Menyalahkan Satu Sama Lain

Gaji Dipotong, Skuat Manchester United Menyalahkan Satu Sama Lain
Striker MU Marcus Rashford, dihadang pergerakannya oleh kiper Huddersfield, Jonas Lossl. (c) AP Photo

Bola.net - - Manchester United dipastikan gagal bermain di Liga Champions musim depan. Mereka tidak mampu menembus empat besar klasemen akhir Premier League dan harus puas dengan Liga Europa. Bagi klub sebesar MU, kegagalan itu fatal.

Mengutip Metro, gagal bermain di Liga Champions bakal memengaruhi semuanya. MU akan kesulitan mendatangkan pemain-pemain top karena tidak punya penawaran yang lebih baik. Juga, pendapatan klub bakal menurun drastis.

Tidak hanya itu, MU terancam ditinggal pemain-pemain bintangnya yang tidak puas dengan Liga Europa. Kabarnya, Paul Pogba ngotot hengkang ke Real Madrid karena tidak bisa bermain di Liga Champions. Pemain-pemain yang lain mungkin saja menyusul.

Nasib MU semakin buruk karena kondisi skuat yang terpecah. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Gaji Dipotong

Gagal bermain di Liga Champions membuat para pemain juga merugi. Sesuai klausul kontrak mereka, gaji setiap pemain bakal dipotong 25 persen jika MU tidak bermain di Liga Champions.

Anggaran dan perkiraan dana MU didasarkan pada asumsi bahwa - setidaknya - klub bakal finis di posisi empat besar dan bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Musim di luar kompetisi elite Eropa tersebut bakal membuat klub merugi sampai 40 juta poundsterling dan mengancam kontrak sponsor jangka panjang.

Sebab itu, untuk mengatasi kemungkinan seperti ini, MU menetapkan klausul dalam kontrak setiap pemain yang mengatakan gaji mereka bakal dikurangi 25 persen jika gagal menembus Liga Champions.

2 dari 2 halaman

Bertengkar

Kebijakan klub ini membuat banyak pemain tidak senang. Gagal menembus Liga Champions memang sebagian besar merupakan kesalahan pemain, tetapi mereka tidak bisa terima dengan gaji yang dikurangi.

Menurut laporan tersebut, banyak pemain MU yang bertengkar satu sama lain karena kegagalan ini. Mereka menuding pemain-pemain tertentu yang tidak bisa memikul tanggung jawab untuk membantu tim finis di empat besar.

Kondisi ini jelas jadi masalah besar untuk Solskjaer. Skuat MU tidak cukup bagus, dan konflik internal bakal merusak mereka lebih parah lagi.

Solskjaer harus siap memulai musim penuh pertamanya dalam kondisi buruk - dan mungkin dia tidak akan lama menjabat.