Gaib di Babak Kedua, Bruno Fernandes Tetap Dikritik Meski Bikin Gol Cantik

Gaib di Babak Kedua, Bruno Fernandes Tetap Dikritik Meski Bikin Gol Cantik
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes. (c) AP Photo

Bola.net - Bruno Fernandes tetap dikritik meski mencetak gol penting yang membantu Manchester United memetik hasil imbang 1-1 dengan Everton akhir pekan lalu. Gelandang Portugal ini dianggap hilang di babak kedua.

Fernandes menjalani awal karier yang sangat baik sejak tiba di Old Trafford. Dia sudah mencetak tiga gol dalam tiga penampilan, terakhir ke gawang Everton akhir pekan lalu.

Gol itu krusial bagi MU yang sudah tertinggal sejak menit ke-3. Namun, permainan skuad Ole Gunnar Solskjaer merosot drastis di babak kedua yang membiarkan Everton memukul balik.

Penurunan performa inilah yang membuat Fernandes tidak lepas dari kritik. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Beruntung Bikin Gol

Gol Fernandes di menit ke-31 sangat penting bagi MU. Namun, analis Sky Sports, Graeme Souness, meyakini bahwa Fernandes dibantu keberuntungan saat mencetak gol itu.

Performa Fernandes pun merosot di babak kedua, sama seperti pemain-pemain MU lainnya. Beruntung Everton tidak bisa mencetak gol kedua.

"Dia [Fernandes] beruntung pada pertandingan ini dengan performa kiper yang buruk saat menghadapi tembakan itu," buka Souness.

"Dia, sama seperti pemain MU lainnya, tampil fantastis di babak pertama, mereka benar-benar terlihat sebagai tim. Namun, dia hilang di babak kedua."

2 dari 2 halaman

Konsistensi

Itulah yang dikhawatirkan Souness. Dia tahu Fernandes merupakan pemain top, tapi jelas masih butuh waktu adaptasi untuk membiasakan diri dengan intensitas sepak bola Inggris yang lebih melelahkan.

"Apakah ini karena mereka bermain habis-habisan di babak pertama? Sebab mereka hanya tinggal bayangan di babak kedua, termasuk dia," sambung Souness.

"Tapi saya suka dia. Saya kira dia tambahan bagus untuk MU yang sekarang dan saya kira dia akan mencetak banyak gol. Ini adalah soal perkembangannya lebih baik dan lebih baik ketika menyesuaikan dengan sepak bola Inggris, yakni soal intensitas," tandasnya.

Sumber: Sky Sports