Gagal di Ballon d'Or 2019, Van Dijk Raih FSA Player of the Year

Gagal di Ballon d'Or 2019, Van Dijk Raih FSA Player of the Year
Bek Liverpool, Virgil van Dijk (kanan). (c) AP Photo

Bola.net - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, gagal mendapatkan trofi Ballon d'Or 2019. Namun, ia mendapatkan penghargaan individual lain yang, mungkin, bisa menjadi obat penghiburnya.

Seperti yang diketahui, Van Dijk hanya menempati peringkat kedua dalam daftar pemenang Ballon d'Or tahun 2019 ini. Ia kalah suara dari bintang Barcelona, Lionel Messi.

Padahal sebelumnya ia mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Hal ini disebabkan karena pengaruhnya terhadap performa Liverpool sehingga klub berjuluk the Reds tersebut bisa menjadi juara Liga Champions.

Keberhasilan Lionel Messi meraih trofi Ballon d'Or ini juga dipertanyakan oleh banyak orang. Namun bagaimanapun juga, keputusan sudah tak bisa lagi diubah.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Raih FSA Player of the Year

Kendati demikian, trofi untuk Van Dijk di tahun 2019 ini masih ada. Baru-baru ini, pemain berdarah Belanda itu dinobatkan sebagai pemenang trofi Asosiasi Suporter Sepakbola (FSA) Player of the Year.

Van Dijk berhasil mengalahkan penyerang Manchester City, Raheem Sterling, yang menduduki peringkat kedua. Selain keduanya, ada juga Sadio Mane (Liverpool), Son Heung-min (Tottenham), dan Jamie Vardy (Leicester City) dalam daftar pemenangnya.

Dilansir dari Mirror, sekitar 340 ribu orang menggunakan hak suaranya untuk memilih nominasi pilihannya. Dan bisa jadi peraih trofi tersebut membuat Van Dijk senang. "Saya sangat bersyukur bisa memenangkan trofi ini," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Van Dijk Ubah Wajah Liverpool

Van Dijk tidak hanya membuat Liverpool menjadi juara Liga Champions musim kemarin. Ia juga sukses membantu the Reds jadi pesaing ketat untuk sang juara bertahan Premier League, Manchester City.

Berkat hadirnya, Liverpool hanya menelan satu kekalahan saja di sepanjang musim 2018/19. Sayangnya mereka kalah satu poin dari Manchester City, yang pada waktu itu meraih 18 kemenangan berturut-turut.

Pada musim ini sendiri, the Reds punya peluang besar untuk meraih gelar juara Premier League. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut sedang menempati puncak klasemen dan unggul 10 angka dari penghuni posisi kedua, Leicester City.

(Mirror)