
Bola.net - Berhasil mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan tidak membuat pelatih Chelsea, Frank Lampard merasa puas. Ia ingin timnya meraih pencapaian yang lebih baik lagi.
Peringkat empat Premier League memang bukan raihan yang bagus buat klub sekelas Chelsea. Namun kalau melihat bagaimana situasi mereka tahun lalu, bisa disepakati kalau pencapaian the Blues telah melampaui ekspektasi.
Chelsea harus kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Eden Hazard, tanpa bisa mencari penggantinya. Seperti yang diketahui, hukuman larangan transfer dari FIFA buat mereka masih berlaku pada musim panas lalu.
Advertisement
Karena hukuman itu juga, Chelsea terpaksa mengandalkan pemain-pemain muda minim pengalaman di Premier League seperti Mason Mount dan Tammy Abraham. Bahkan Lampard juga masih baru di ajang tersebut sebagai pelatih.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ambisi Frank Lampard
Publik awalnya menduga bahwa Chelsea akan mengalami kesulitan di musim ini. Namun Lampard menjawab semua keraguan itu dengan menduduki posisi empat besar di klasemen akhir Premier League.
Ini menjadi standar baru buat skuat muda Chelsea yang harus dilampaui. Bebannya cukup berat, apalagi kalau melihat bagaimana tim lain berbenah. Namun Lampard tetap mengusung ambisi yang besar.
"Secara personal, saya punya hasrat untuk tidak pernah betah pada posisi kami hari ini. Saya selalu ingin yang lebih," ujarnya dalam Frank Lampard: Coming Home.
"Saya tak ingin memasang pertanda besar, itu bisa jadi pendekatan yang salah. Mari berusaha tiap hari untuk berkembang, memangkas jarak dengan di atas kami dan menemukan konsistensi dalam diri sendiri," lanjutnya.
Melepaskan Ketergantungan Terhadap Hazard
Untuk memenuhi ambisi ini, sejumlah pemain penting pun didatangkan pada bursa transfer musim panas. Sekarang the Blues sudah mendapatkan dua penggawa anyar, yakni Hakim Ziyech dan Timo Werner.
Tidak bisa dimungkiri bahwa meskipun performa Christian Pulisic mulai menanjak, sosok Hazard belum benar-benar tergantikan. Lampard juga tahu bahwa Chelsea, sebelum ini, sangat bergantung pada pria asal Belgia tersebut.
"Saat anda kehilangan seorng pemain dengan dampak seperti Eden Hazard, kami tahu pemain terkadang bergantung pada momen magisnya untuk mendapatkan kemenangan," tambah Lampard.
"Itu menjadi masalah buat saya, bagaimana caranya mengisi jarak itu? Saya benar-benar memahami mengapa beberapa pandit tidak meyakini kami bisa menduduki empat besar," pungkasnya.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Agustus 2020 22:19
-
Bolatainment 20 Agustus 2020 16:55
Jadwal Premier League 2020-21 Resmi Dirilis, Psywar Netizen pun Dimulai!
-
Liga Champions 20 Agustus 2020 12:22
-
Liga Inggris 20 Agustus 2020 04:20
-
Liga Inggris 19 Agustus 2020 21:40
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...