Frank Lampard Pahami Kekesalan Fans Usai Chelsea Kalah Lima Kali Beruntun

Frank Lampard Pahami Kekesalan Fans Usai Chelsea Kalah Lima Kali Beruntun
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard ketika memimpin timnya melawan Brentford, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Manajer Chelsea, Frank Lampard, pahami kemarahan para fans terhadap situasi terkini The Blues. Lampard gagal memutuskan rantai kekalahan Chelsea setelah kembali ditumbangkan Brentford dengan skor 0-2.

Chelsea menjalani laga kandang menghadapi Brentford pada pekan ke-33 Premier League 2022/2023 hari Kamis (27/04/2023) dini hari WIB. Skuad asuhan Lampard tampil di depan publik Stamford Bridge dengan amunisi penuh. Namun nahas, Thiago Silva dkk harus terkena sengatan The Bees dua gol tanpa balas.

Berkat hasil tersebut, Chelsea untuk pertama kalinya mencetak sejarah pahit kalah lima pertandingan beruntun di semua kompetisi dalam 30 tahun terakhir.

Menanggapi hal itu, Lampard berbicara kepada media pada sesi konferensi pers seusai laga. Bagaimana komentarnya terkait situasi terkini Chelsea? Simak komentar lengkapnya berikut.

1 dari 2 halaman

Memahami Kekesalan Fans

Kepada media BBC Sport, Lampard tak menampik bahwa timnya sedang berada di situasi yang tidak baik-baik saja. Pelatih berusia 44 tahun tersebut juga memaklumi aksi para penggemar yang kurang senang atas hasil yang ditorehkan The Blues semenjak Lampard kembali menjabat.

"Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu, saya sangat memahaminya," ujar Lampard kepada BBC Sport, tentang para pendukung Chelsea yang menyatakan perasaan mereka.

"Saya mengenal para pendukung ini dengan sangat baik dan mereka tetap mendukung tim mereka. Mereka merasa sedih karena mereka terbiasa dengan kesuksesan dan mereka menginginkan kesuksesan itu setiap saat, seperti yang kita semua lakukan. Saya sangat memahaminya, kami sebagai pemain dan staf harus menerimanya karena mereka menginginkan hasil yang berbeda (menang),” tambah Lampard.

2 dari 2 halaman

Hilangnya Keefektifan Chelsea

Di samping kurang beruntungnya Chelsea atas gol pembuka Brentford, anak asuh Lampard tersebut gagal memaksimalkan beberapa peluang kunci. Dari tujuh laga yang dijalani Chelsea selama bulan April, mereka hanya mampu menyarangkan satu gol.

"Ini bukan cerita yang menyedihkan, namun semuanya berjalan tidak sesuai dengan harapan kami," sahut Lampard, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea, kepada BT Sport seusai pertandingan.

"Kami ingin sekali mendapatkan sebuah tongkat ajaib, sebuah momen ajaib. Itu tidak datang dalam sepak bola karena Premier League bergerak begitu cepat, sangat kompetitif," tambah Lampard guna menggambarkan betapa sulitnya mencetak gol di Premier League.

Tersisa enam laga, Kai Havertz Cs masih harus menghadapi tim-tim papan atas seperti Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United. Apakah Chelsea akan memperpanjang rekor buruk yang diterimanya? Atau malah Lampard dan tim dapat belajar dari kesalahan dan kembali ke jalur kemenangan mereka? Menarik untuk disaksikan.

Sumber: BBC Sport, BT Sport, Sofascore, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)