
Bola.net - Jose Mourinho mengundang perhatian publik setelah melontarkan kritikan pedas kepada pemain muda Chelsea, Mason Mount. Frank Lampard selaku pelatih dan juga mantan pemain yang pernah diasuh Mourinho dulu kemudian angkat bicara soal itu.
Mourinho memaparkan analisisnya soal pertandingan antara dua tim yang pernah diasuh olehnya dulu, Chelsea dan Manchester United, dalam laga pekan perdana Premier League hari Minggu (11/8/2019). Chelsea kalah telak 0-4 pada laga tersebut.
Lampard memainkan sejumlah pemain muda seperti Mason Mount dan Tammy Abraham, dan mencadangkan N'Golo Kante dan Willian yang terhitung sebagai sosok penting di Chelsea. Mourinho mengkritisi pilihan yang diambil Lampard.
Advertisement
"Anda lihat performa Mason Mount, performa Tammy Abraham, bahkan anda liat performa [Andreas] Christensen dan untuk laga dengan dimensi seperti ini, anda membutuhkan yang lebih," tutur Mourinho kepada Sky Sports.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pembelaan Lampard
Komentar pria asal Portugal tersebut kemudian sampai ke telinga Lampard. Dan saat mendengarnya, ia membalas: "Dia tidak suka dengan performa Mason Mount? Begitu yang ia katakan? Wow,".
Lampard kemudian berdalih bahwa dengan para pemain yang dikritik Mourinho, Chelsea masih mampu memberikan perlawanan yang sengit. Sementara empat gol yang bersarang di gawangnya tercipta dari ketidakberuntungan.
"Saya tak bisa membawa pemain keluar dari ruang perawatan untuk bermain meski mereka berpengalaman atau tidak, jadi mereka adalah pemain yang bermain dalam sebuah laga yang cukup jelas bahwa kami lebih baik selama 45-60 menit" lanjutnya, dikutip dari Metro.
"Apa yang cukup jelas adalah kami membuat beberapa kesalahan individual yang menjadi penyebab empat gol dari lima tembakan mereka. Jadi ada realita yang keras terhadap kami," tambahnya.
Tak Menggubris Omongan Pandit
Lampard sendiri mengaku tidak peduli dengan omongan yang datang dari mulut Mourinho serta pandit-pandit lainnya. Katanya, mereka memang sudah ditugaskan untuk berbicara.
"Saya tidak begitu khawatir soal apa yang orang lain katakan, pandit atau siapapun itu, mereka harus berbicara. Pada waktu bersamaan, apa yang jelas adalah skuat kami dan saya percaya pada mereka," tutupnya.
Lampard pun pernah merasakan pekerjaan sebagai pandit beberapa waktu lalu di beragam televisi terkemuka. Namun karirnya berakhir begitu ia memutuskan untuk menukangi klub divisi Championship, Derby County, tahun 2018 lalu.
(Metro News)
Baca Juga:
- Eks Pemain Chelsea: Masih Terlalu Dini untuk Mengkritik Frank Lampard
- Dikritik Mourinho, Azpilicueta Bela Abraham dan Mount
- Statistik Manchester United vs Chelsea: The Blues di Zona Degradasi untuk Pertama Kalinya
- Cetak Gol di Laga Debut, Daniel James: Ini Mimpi yang Jadi Nyata!
- Merson Heran dengan Keputusan Lampard Mainkan Kante
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 Agustus 2019 22:41
-
Liga Inggris 12 Agustus 2019 22:00
Cetak Gol di Laga Debut, Daniel James: Ini Mimpi yang Jadi Nyata!
-
Liga Inggris 12 Agustus 2019 21:49
-
Liga Inggris 12 Agustus 2019 21:20
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...