Frank Lampard: Chelsea Kekurangan Sosok Diego Costa, Eden Hazard dan Cesc Fabregas

Frank Lampard: Chelsea Kekurangan Sosok Diego Costa, Eden Hazard dan Cesc Fabregas
Frank Lampard (c) Pool Reuters via AP Photo

Bola.net - Chelsea tampak melempem di sektor depan meskipun telah diperkuat oleh banyak pemain hebat yang direkrut mahal-mahal. Sang pelatih, Frank Lampard, tahu alasan mengapa sektor depannya bisa melempem.

Kai Havertz, Christian Pulisic dan Hakim Ziyech memakan biaya sebesar hampir 200 juta euro buat Chelsea. Kendati demikian, ketiga pemain tersebut hanya menghasilkan dua gol buat the Blues terhitung sejak 1 November 2020 lalu.

Sang penyerang utama, Timo Werner, memperburuk situasi. Pemain yang direkrut dari RB Leipzig dengan harga 53 juta euro tersebut baru saja mengakhiri torehan 10 laga tanpa gol di ajang yang sama.

Minimnya jumlah gol dari sektor depan membuat Chelsea merasakan akibatnya. Mereka sempat nyaris terdampar dari 10 besar sebelum mengalahkan Fulham dengan skor 1-0, yang di mana satu-satunya gol berasal dari aksi Mason Mount.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Skuad Diisi Pemain Muda

Lampard pun meminta publik untuk bersabar. Ia menegaskan kalau timnya saat ini beranggotakan para pemain muda yang butuh waktu untuk bersinar, terutama di ajang besar seperti Premier League.

"Orang-orang menyebut kami sebagai penantang gelar, [tapi] kami punya skuad yang komposisinya terdiri dari anak muda - terutama di area depan," ujar Lampard seperti yang dikutip dari Goal International.

"Kami tidak memiliki pemain yang dulu pada area tersebut, para mesin pencetak gol ataupun mesin pencetak assist yang bisa memberikan kemenangan."

"Kami tidak punya Eden Hazard yang berkontribusi dalam 50 persen gol atau assist. Kami tidak punya [Diego] Costa yang mencetak gol gol. Kami sedang mengembangkan pemain-pemain itu dan saya sangat percaya pada mereka," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Patokannya Sudah Berbeda

Serangkaian torehan buruk membuat Lampard berada di ujung tanduk. Beberapa nama telah dikaitkan dengan kursi kepelatihan Chelsea, mulai dari Thomas Tuchel yang baru dipecat PSG hingga pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.

Nama terakhir pernah menolak kans melatih Chelsea ketika masih menukangi Swansea. Ia mengatakan kalau Chelsea terlalu mudah mengangkat seorang pelatih lalu memecatnya. Kata Lampard, Chelsea telah berubah jauh sejak komentar itu dibuat.

"Kami adalah tim Chelsea, bukan Chelsea ketika Brendan membuat kata-kata itu. Namun saya mengasumsikan kalau kata-kata itu tercetus pada saat Chelsea punya [Didier] Drogba, [Petr] Cech, [John] Terry - saya takkan menyebut diri saya sendiri - [Claude] Makelele. Patokannya beda."

"Pada saat ini, kami bukanlah tim yang punya Costa, [Cesc] Fabregas ataupun Hazard, atau menyebut pemain yang datang tak lama setelahnya. Sudah jelas kalau mereka masih baru di Premier League. Jadi patokannya mungkin telah berubah," kata Lampard lagi.

(Goal International)