Formasi Arsenal 'Digoreng' Dadakan, Bukti Tak Punya Identitas?

Formasi Arsenal 'Digoreng' Dadakan, Bukti Tak Punya Identitas?
Skuad Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal diyakini kian terpuruk dalam masalah yang lebih besar di bawah Unai Emery. Gaya bermain Arsenal tidak jelas, tanpa keseimbangan, buruk secara defensif. Emery gagal membentuk identitas tim.

The Gunners terseok-seok dalam beberapa pekan terakhir. Arsenal melewati lima laga tanpa kemenangan di semua kompetisi, dan hanya bisa memetik dua kemenangan pada 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Ada banyak masalah dalam tim, tapi yang paling parah adalah identitas klub. Emery belum benar-benar mengubah Arsenal, justru kian buruk.

Mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas, mengaku heran melihat kesulitan tim dewasa ini. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Arsenal Tanpa Jati Diri

Bagi Charlie Nicholas, yang paling mengenaskan adalah gaya bermain Arsenal yang tidak jelas. Emery tidak bisa menentukan satu gaya bermain yang benar-benar dia inginkan, kerap berubah-ubah.

Akibatnya, pemain tidak tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Aliran bola sering terhenti, pada akhirnya Arsenal merugi.

"Arsenal telah kehilangan identitas mereka dan Emery layak disalahkan karena ini. Arsenal tidak bisa menemukan keseimbangan wilayah barisan bek dan dua gelandang bertahan mereka," ujar Nicholas kepada Sky Sports.

"Kita sudah mengenal gaya bermain Emery saat masih melatih Valencia dan Sevilla - mereka tangguh dan gesit di lini tengah, serta mengandalkan kecepatan di depan."

"Tim Arsenal yang ini punya lini serang lebih berbahaya ketimbang tim-tim Emery sebelumnya, tetapi mereka lemah dalam urusan bertahan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Formasi Dadakan

Nicholas mengambil contoh kekalahan dari Leicester akhir pekan lalu. Saat itu, Emery tiba-tiba menurunkan formasi 3-4-1-2, yang berarti ada kombinasi tiga bek dengan empat pemain di depan mereka. Nicholas mengklaim formasi itu aneh, tiba-tiba digunakan pada pertandingan penting dan justru membuat para pemain bingung.

"Formasi tiga bek dengan empat pemain di depan saat melawan Leicester sudah cukup menjelaskan masalah Arsenal dan kepercayaan diri tim saat ini. Dari mana ide itu muncul?" sambung Nicholas.

"Saya menjamin mereka hanya melatih formasi itu selama satu hari. Mereka bermain hari Rabu dan perlu menyiapkan rencana untuk duel hari Sabtu."

"Jelas, semua masalah ini menjelaskan bahwa mereka telah kehilangan jati diri," tandasnya.

Sumber: Sky Sports