Formasi 3-5-2, Jawaban MU untuk Terapkan Tekanan Tinggi

Formasi 3-5-2, Jawaban MU untuk Terapkan Tekanan Tinggi
Selebrasi skuad Manchester United untuk gol Edinson Cavani ke gawang Tottenham, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Oleh Gunnar Solskjaer menurunkan formasi 3-5-2 Manchester United dalam duel kontra Tottenham akhir pekan lalu. Keputusan ini terbukti tepat bagi Setan Merah.

Bermain tandang, MU membuktikan diri sebagai tim yang lebih baik selama 90 menit. Laga sempat berjalan alot, tapi pada akhirnya Setan Merah berhasil membungkus kemenangan 3-0.

Kemenangan kali ini diraih dengan kombinasi skill individu dan koordinasi permainan Setan Merah yang lebih matang. Formasi tiga bek yang dipilih Solskjaer ternyata membawa dampak positif.

1 dari 2 halaman

Garis tekanan tinggi dan rendah

Permainan MU di kandang Spurs kemarin juga mendapatkan pujian dari Jamie Carragher. Menurutnya, MU telah membantah anggapan bahwa mereka tidak bisa menerapkan garis tekanan tinggi.

"Ada yang bilang bahwa Manchester United tidak bisa memberikan tekanan tinggi, bahwa mereka tidak punya pemain untuk melakukan itu," buka Carragher di Sky Sports.

"Saya tidak benar-benar setuju dengan itu. Suatu tim sudah seharusna bisa memberikan tekanan tinggi sesekali dan menurunkan tekanan ketika perlu."

"Itulah yang dilakukan MU dengan sangat baik di markas Spurs," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Kejar gol dan pertahankan skor

Menurut Carragher, manajemen permainan MU saat menghadapi Spurs kemarin sangat baik. Mereka menyerang intens ketika mendapatkan ruang, lantas menurunkan tempo ketika unggul.

"Di babak pertama, sebelum mereka mencetak gol, MU bermain agresif, mengambil inisiatif, dan menerapkan garis tekanan tinggi," sambung Carragher.

"Di babak kedua, mereka menurunkan tkanan karena gol mengubah arah pertandingan. Dan mereka mengejar dua gol berikutnya dari posisi yang lebih dalam," tutupnya.

Sumber: Sky Sports