Final Piala FA: Frank Lampard Pilih Kepa Arrizabalaga atau Willy Caballero?

Final Piala FA: Frank Lampard Pilih Kepa Arrizabalaga atau Willy Caballero?
Final Piala FA (FA Cup), Arsenal vs Chelsea (c) Bola.net

Bola.net - Frank Lampard punya pilihan sulit jelang final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea. Manajer Chelsea itu bimbang memilih Kepa Arrizabalaga atau Willy Caballero yang tampil sebagai kiper.

Laga Arsenal vs Chelsea bakal tersaji di final Piala FA musim 2019/2020. Duel dua tim asal London itu bakal digelar di Wembley Stadium, Sabtu (1/8/2020) malam WIB.

Arsenal melaju ke final usai meraih kemenangan atas Man City di babak semifinal. The Gunners menang dengan skor 2-0 lewat gol yang diborong Pierre-Emerick Aubameyang.

Sementara itu, Chelsea melaju ke final usai mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1. Gol-gol The Blues dicetak Olivier Giroud, Mason Mount, dan gol bunuh diri Harry Maguire.

1 dari 2 halaman

Siapa Kiper Pilihan Frank Lampard di Final Piala FA?

Frank Lampard bimbang. Dia harus membuat keputusan sulit, memainkan Kepa Arrizabalaga atau Willy Caballero di final Piala FA. Kedua pemain kini berada dalam kondisi yang berkebalikan.

“Ya, pilihan sulit, karena kita memiliki persaingan di skuad," ucap Frank Lampard dikutip dari talkSPORT.

Kepa adalah pilihan utama di bawah mistar sepanjang musim 2019/2020. Namun, dia tampil buruk beberapa laga terakhir. Kepa kebobolan lima gol saat Chelsea kalah melawan Liverpool dengan skor 5-3.

Di sisi lain, Caballero yang selama ini menjadi opsi kedua justru tampil bagus. Kiper 38 tahun bermain impresif ketika berjumpa Manchester United dan Wolves. Dia menjadi pemain kunci yang membawa Chelsea ke final Piala FA.

"Seperti yang Anda lihat sepanjang musim, setiap kali saya harus membuat perubahan, maka saya akan mengubahnya," sambung manajer 42 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Frank Lampard Belum Punya Pilihan

Willy Caballero membuat posisi Kepa berada dalam tekanan. Pria asal Argentina punya pengalaman dan jam terbang tinggi. Namun, Frank Lampard belum membuat keputusan final siapa yang akan bermain.

"Saya selalu melakukannya dengan gagasan. 'Mampukah kita meraih kemenangan? Bisakah kita menjadi yang terkuat?'."

"Pada pertandingan besar seperti ini menjadi sedikit lebih sulit karena saya tahu berapa banyak pemain yang ingin bermain. Kami harus menjadi tim yang kuat," kata Lampard.

"Itu pilihan sulit bagi saya dan itu akan sulit untuk diambil," tutup Lampard.

Sumber: talkSPORT