Filosofi Permainan Wenger dan Emery Tak Terlalu Berbeda

Filosofi Permainan Wenger dan Emery Tak Terlalu Berbeda
Unai Emery. (c) AP

- Gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan mengatakan filosofi permainan yang diterapkan oleh Unai Emery tak terlalu berbeda dengan filosofi Arsene Wenger.

Gaya permainan asal Wenger sudah sangat merasuk di penggawa Arsenal. Maklum saja, ia sudah berada di saja selama lebih dari dua dekad.

Namun sayang filosofi Wenger tak bisa menjamin kesuksesan secara kontinyu. Bahkan Arsenal pun gagal bersaing lagi dengan rival-rivalnya untuk meraih gelar juara EPL.

1 dari 3 halaman

Harapan Perubahan

Harapan Perubahan

Henrikh Mkhitaryan (c) AFP


Sekarang Arsenal sudah ditangani oleh Emery. Ada harapan bahwa sekarang gaya main The Gunners akan berubah di tangan manajer asal Spanyol itu.

Mkhitaryan mengatakan bahwa ada perbedaan antara Emery dan Wenger. Akan tetapi ia juga menyebut ada sedikit kesamaan filosofi di antara keduanya.

"Ini tidak terlalu berbeda tetapi ada hal-hal yang berbeda karena tidak ada orang yang bermain dengan cara yang sama atau berpikir dengan cara yang sama, filosofinya berbeda. mery mempertahankan filosofi Wenger tetapi membangun sesuatu yang baru di atasnya. Ia tahu ia bisa memberikan sesuatu yang berbeda kepada klub ini, seperti keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Itu tidak mudah tapi saya pikir ia melakukannya dengan cara yang benar," ujarnya pada Sky Sports.

"Kami harus tetap bekerja karena kami memiliki manajer baru, filosofi baru dan ingin bermain dengan cara yang berbeda dari sebelumnya di bawah Wenger.

"Ini tidak terlalu mudah tetapi kami mencoba untuk mencapai itu dan melakukan apa yang diminta pelatih dari kami. Ia ingin bermain sepakbola dan mendominasi permainan dan itulah yang kami lakukan, kami tidak hanya menendang bola ke depan," serunya.

2 dari 3 halaman

Sudah Sedikit Terlihat

Sudah Sedikit Terlihat

Unai Emery (c) AP


Mkhitaryan kemudian mengatakan bahwa hasil racikan Emery sudah sedikit terlihat. Hal itu terjadi di pertandingan melawan Chelsea.

"Kami mencoba untuk bermain sepakbola, gol kedua kami melawan Chelsea, kami memiliki 19 operan berturut-turut dan kemudian Alex [Iwobi] menyelesaikan serangan dan kami mencetak gol," ucapnya.

"Ini adalah filosofi baru, kami harus menerima itu dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kami."

 

3 dari 3 halaman

Video Pilihan

Video Pilihan

asian games 2018 (c) vidio


Berita video Timnas U-23 Indonesia menang 3-1 atas Hong Kong pada pertandingan terakhir Grup A sepak bola Asian Games 2018, di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin malam (20/8/2018)

(sky/dim)